🌥️18 [salting]

3.7K 305 41
                                    

Nih karna udh nembus 100 vote lebih.... jadi author up 😘

Jan lupa vote syg 😋

Typo? Tandai!
.
.
.
.
.
Selamat membaca

Pagi hari Revano sudah siap dengan seragam nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari Revano sudah siap dengan seragam nya. Sperti biasa baju di keluarkan, rambut berantakan dan tidak memakai sepatu, tapi walaupun begitu tak mengurangi kadar ke imutan seorang Revano.

Ting!

Suara notifikasi handphone dari arah meja mengalihkan perhatian Revano yang sedang mengemasi buku.

Xeon

Nanti gue jemput ada penolakan

Lah ga mau gue

Gue jemput titik

Bangke lu xeon

Dengan kesal Revano pergi ke ruang makan, apalagi dengan pipi yang sedikit mengembung membuat raut kesal Revano terlihat imut.

Ting!

Dengan langkah kesal ia berjalan ke arah meja makan, terlihat semuanya sudah berada di sana hanya tinggal menunggu diri nya saja.

Suara kursi di tarik mengalihkan perhatian mereka. " Kenapa kesal hm?" Tanya maria melihat raut bungsunya yang terlihat kesal.

" Gapapa kok mom, gara gara temen Revano aja" jawab Revano sambil bersekap dada.

" Utututu bayi nya mommy lucu.. udh sarapan dulu nanti telat"

" Iya mom nanti Revano berangkat sama temen Revano" jawab Revano.

Dania diam diam mencibir dalam hati melihat kelakuan Revano yang menurut nya sok imut.

Sarapan berjalan dengan lancar diiringi oleh ocehan Revano, Hiego dan Aria tidak masalah dengan hal itu karena menurut nya itu menambah suasana hangat pada pagi hari ini. (-Dania)

Kini Revano, lion, Deon dan Dania sedang berada di depan mansion.

" Umm mom nia berangkat sama siapa?" Tanya Dania sambil memiringkan kepalanya.

Maria hanya menatap datar kemudian melirik ke arah dua putra nya, lion dan Deon menggeleng serempak, siapa juga yang mau sama sampah masyarakat.

" Sopir" ucap Maria singkat.

" Oke mom " Dania tersenyum terpaksa, seharusnya Deon dan lion berebutan untuk mengantar nya tapi kenapa malah begini.

' cih, sabar Dania sabar Lo pasti bisa harus!'

" Permisi tuan muda Revano, teman anda ada di depan" ucap salah satu penjaga menghampiri Revano.

" Oh iya, mom Revano berangkat dulu dada" setelah menyalimi sang mommy Revano bergegas pergi ke gerbang depan.

Life As Revano [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang