🌹08 [ Pino si kucing]

5.3K 420 6
                                    

Hehe karna libur nih author up (⁠๑⁠╹⁠◡⁠╹⁠๑⁠)

Jangan lupa vote 😘

Selamat membaca 💕
.
.
.
.
.

Setelah beberapa saat akhirnya Revano sampai di tempat tujuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa saat akhirnya Revano sampai di tempat tujuannya. Di parkiran sudah terlihat Kevin, Bian, dan Jefri yang sedang menunggu Revano sambil berbincang bincang.

" Yuhuu! Revano yang ganteng ini telah tiba" Seru Revano sambil berlari kecil ke arah teman teman nya.

" Idih ganteng dari mana adanya mah imut Lo" Ucap kevin sambil menoel pipi Revano, yang tentunya mendapat geplakkan sekaligus tatap garang dari sang empu.

" Hah udah udah yuk ke dalem" Ujar Jefri, kemudian masuk ke dalam mall di ikuti oleh yang lain.

Mereka semua bersenang senang menikmati semua permainan di time zone.

" Wih jago bet Lo Van" Seru Bian saat melihat Revano dengan lihai memasukan bola basket kedalam ring.

" Heh iya dong Revano gitu Lo" Ujar Revano bangga.

Tak terasa mereka sudah bermain sampai jam 6 sore. " Weh seru bet cok, lain kali kita main lagi ya" Ujar Revano.

" Gas lah, eh dah ya gue mau balik dulu" ujar Bian kemudian Mulu meninggal area perkiraan.

" Gue juga" Ujar Jefri yang sudah berada di atas motor nya.

" Hmm hati hati " ujar Revano dan Bian sambil melambaikan tangan.

" Eh Bian Lo kagak pulang?"

" Ga ah males gue "

" Weh sama dong, makan es krim mau ga?" Tawar Revano saat melihat toko es krim yang lumayan populer di daerah sini.

" Weh boleh juga, gas Ken"

Kemudian mereka pergi ke toko es krim tersebut. " Halo kak mau pesan apa" ujar mbak kasir ramah. ' jir montok Cok ' batin Revano saat melihat melon mbak kasir yang ee yah tau lah.

" Saya mau es krim coklat nya satu yang mbak" ucap Bian sambil menunjukan buku menu.

"Kalo kakaknya?"

" Hmm es krim vanila aja " ucap Revano yang mendapat anggukan dari mbak kasir. " Kalo gitu di tunggu ya" Setelah mereka mulai mencari tempat duduk.

" Eh Van Lo tau ga?" Tanya Bian pada Revano.

" Ye gimana mau tau lo nya kagak bilang"

" Hehe iya sih, eh btw mbak kasir tadi montok ya " ujar Bian dengan suara yang dikecilkan.

" Iya njir, beh mana cantik lagi"

" Nanti minta nomor nya yuk"

"Eh ga bisa orang mbak tadi udah nikah" ucap Revano saat tadi melihat cincin di jari mbak kasih.

Life As Revano [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang