Hehe telat dikit gapapa ya kan 🥰
Kiw manizz pencet vote nya dong 😘 kiw kiw sayangzz 🐊
Rorw 🐊
Typo? Tandai!
.
.
.
.
.
Selamat membacaRevano menarik Xion ke arah roof top sekolah, temanya yang lain? Entahlah Revano tak peduli.
Sesampainya di sana ia langsung mendudukkan dirinya di sofa kusam yang memang ada di sana.
Xion terus memperhatikan wajah Revano yang terlihat kesal, sangat imut menurut nya. Apa Revano cemburu? Kalo iya sih waw
"Lo jangan Deket Deket sama Nia Nia itu!" Tegas Revano sambil menatap garang ke arah Xion, ' seperti kucing, imut'
"Kenapa, apa kau cemburu?" Goda Xion dengan wajah tengilnya, dengan kesal Revano mencubit lengan Xeon. Oh ayolah di mana Xion yang cool itu?
Xion tertawa melihat tingkah Revano apa lagi wajah yang memerah kesal. Sesaat Revano terpaku dengan Xion, wajah tampan yang tertawa lebar membuat Xion lebih tampan, tanpa ia sadari wajahnya mulai memerah.
Dengan cepat Revano memalingkan wajahnya. Xion terkekeh, ia kemudian menangkup wajah Revano dan...
CUP~
Sebuah kecupan mendarat di bibir mungil Revano. Yang awalannya kecupan Xion mulai melumat pelan bibir Revano.
Entah mengapa tubuh Revano seakan pasrah dan menikmati mungkin? Sadar atau tidak ia membuka sedikit bibirnya seakan mempersilahkan lidah Xion masuk dan menari di dalam.
Dengan senang hati Xion memasukan lidah nya kedalam. Keadaan semakin panas saat Xion mulai memasukkan tangan nya ke dalam seragam Revano.
Untungnya waktu istirahat telah berakhir beberapa menit yang lalu, sehingga aktivitas mereka tidak akan terganggu 🌚
[ Maunya buat mereka itu itu ekhem tau lah ya 🌚 tapi engga dulu deh kasihan Revano whehehe ]
Xion terkekeh melihat Revano yang kewalahan beradu lidah dengan nya. Ia semakin gencar melakukan aksinya bahkan tangan nakalnya sesekali mencubit puting Revano.
"Enghh"
Selang beberapa menit tangan Revano mulai memukul lengan Xion menandakan bahwa ia mulai kehabisan oksigen.
Seakan paham Xion mulai melepas ciuman mereka walau ia masih ingin, mungkin lebih dari ini.
Wajah Revano terlihat memerah, mata sayu, bibir merah yang terlihat beberapa jejak saliva di sana. Seperti nya ada yang tegak di bawah sana, tapi apa ya? Author masih polos soalnya 👉🏻👈🏻
Mata Revano terlihat berkaca kaca seakan siap menumpahkan liquid beningnya kapan saja. Entahlah Revano juga bingung, ia ingin menangis tapi karna apa? Ahh mungkin karna first kiss nya di ambil oleh seorang lanang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life As Revano [BL]
No FicciónTentang Devano yang memasuki novel yang ia baca dan di temani oleh sang sistem. Dengan sifat Devano yang berbanding terbalik dengan Revano. Tapi kenapa same nya malah terpikat dengan Revano!? Hah hilang sudah kedamaian Devano! Tolong kembalikan Deva...