Ga tau mau bilang apa 🙃
Yang jelas jangan lupa buat vote!
Typo? Tandai!
Selamat membaca 💕 💫
.
.
.
.
.Setelah selesai makan kini mereka sedang menonton tv dengan paha Revano yang di jadikan bantal oleh Albert.
" Al abang mau keluar dulu ke supermarket mau nitip?" Tanya Revano kepada Albert, ia ingin membeli susu vanilla favorit nya.
" Hm apa aja Al mau" ucap Albert dengan tersenyum manis. " Oke " ucap Revano kemudian pergi menuju supermarket, tenang jarak supermarket dari sini lumayan dekat jadi Revano tidak akan lelah berjalan.
Sesampainya di supermarket Revano mulai mengambil beberapa cemilan dan jangan lupa susu vanilla favorit nya.
" Huh napa harus paling atas sih?" Di sinilah Revano misah musuh tidak jelas di depan rak, melihat cemilan yang diinginkan nya berada di bagian paling atas. Revano mana sampe kan pendek UPS
Revano di kejutkan dengan tangan yang tiba tiba datang dari belakang nya.
" Nih makanannya jadi cowok jangan pendek" ucap seseorang setelah memberikan cemilan yang Revano inginkan.
' bangke ni orang!'
" Thanks" ucapnya ketus, Revano itu paling tidak suka di bilang pendek padahal di kehidupan nya dulu ia lumayan tinggi ↑
Sedangkan orang tersebut yang tak lain adalah Xion hanya tersenyum tipis. Ternyata Revano sependek itu mengambil cemilan di tak atas saja tidak bisa.
Setelah selesai Revano pun membayar belanjaan nya begitu pun dengan Xion. Revano keluar dari supermarket dengan tas keresek di tangan kirinya dan tangan kanannya yang memegang susu kesukaan nya.
Tak ingin berlama lama ia segera kembali ke rumah Bunda Nara. Kasihan anak orang di tinggal lama lama, kalo di rumahnya kerampokan terus si Albert di culik bisa ribet nanti.
Tapi baru beberapa langkah tangan nya di cekal oleh Xion.
" Mau kemana? Kenapa masih pake baju sekolah?" Wow ini kata terpanjang yang pernah Xion ucapkan!
" Gue di suruh jaga anak orang belum sempet ganti baju juga" ucapnya sesekali meminum susunya.
" Ikut"
" Lah ngapain?"
"Ikut"
"Ga-"
"Ikut" potong Xion cepat, bahkan Revano bisa melihat wajah memelas dari Xion. Hey kemana hilangnya Xion yang cool bagaikan thomas slebew.
" Cih ya udah, jangan ngerepotin" ucap Revano setuju, Xion kemudian mengangguk cepat dan menarik Revano menuju motornya.
.
.
.
.
Brum
KAMU SEDANG MEMBACA
Life As Revano [BL]
Non-FictionTentang Devano yang memasuki novel yang ia baca dan di temani oleh sang sistem. Dengan sifat Devano yang berbanding terbalik dengan Revano. Tapi kenapa same nya malah terpikat dengan Revano!? Hah hilang sudah kedamaian Devano! Tolong kembalikan Deva...