တကျိပ် : t kyaiut

776 95 17
                                    

"Apa yang kau temukan Jeno?"

Pria yang disebut Jeno itu menyerahkan barang yang dia temukan "Barang ini milik nona muda. Aku menemukannya saat akan memasuki hutan."

Jaehyun menerima benda itu dari tangan Jeno, itu adalah tas milik nona mudanya. Dengan tak sabaran Jaehyun membongkar isi tas itu, terdapat dompet yang berisikan beberapa lembar uang dan beberapa kartu ATM milik nona mudanya dan juga foto keluarga. Bukan hanya itu saja, di dalam tas itu juga ada botol vitamin yang selalu di minum oleh Rami.

"Itu artinya nona muda di bawa masuk ke dalam hutan sana." kata Jaehyun sambil menatap ke seluruh timnya.

"Kalau begitu ayo kita cari kesana." mereka mengangguk kompak atas ucapan Jeno.

Jeno dan Jaehyun beserta timnya masuk menyusuri hutan belantara yang dapat mereka pastikan bahwa adanya hewan buas disana, tapi mereka tidak gentar apa pun rintangannya akan mereka hadapi agar mereka bisa menemukan nona muda mereka.

"Tuan lihat aku menemukan ini." seru salah satu dari mereka.

Jaehyun segera mendekat, dia merampas robekan kain berwarna hitam.

"Sepertinya robekan kain ini berasal dari baju nona muda." ujar Jaehyun.

"Jaehyun lihat! Aku menemukan sepasang sepatu!!"

Jaehyun segera berlari menghampiri Jeno yang berteriak, dan benar saja kedua tangan Jeno memegang sepasang sepatu perempuan berwarna putih.

"Sepatu ini milik nona muda Jeno aku tahu itu, karna nona muda membelinya bersama ku saat itu." Jeno mengangguk mengiyakan perkataan Jaehyun.

"BERPENCARLAH KALIAN!! DAN TETAP WASPADA!!"

"BAIK!!"

Mereka semua berpencar ke penjuru hutan untuk kembali mencari petunjuk tentang nona muda.

Jaehyun menatap sendu pada barang yang berada di genggamannya. Tas, sepasang sepatu hingga robekan kain yang benar-benar dia yakini bahwa semua itu milik nona mudanya.

"Ayo Jaehyun-ah jangan menyerah, kita harus tetap bersemangat untuk mencari nona muda kita." tepuk Jeno pada bahu rekannya.

Jaehyun mengangguk dia memasukan sepatu dan robekan kain itu ke dalam tas milik Rami dan menyampirkan tas itu di pundaknya. Dia melangkahkan kakinya ke depan berjalan lurus yang di ikuti Jeno di sampingnya.

Jeno menundukkan kepalanya, dia merasakan bahwa dia menginjak sesuatu. Dan benar saja, dia menginjak kalung emas putih dengan berbandul huruf 'R' ditengahnya.

Jeno tersenyum dia berlari menghampiri Jaehyun yang berada tak jauh di depannya, tangannya menepuk pundak Jaehyun hingga rekannya itu berbalik.

"Kenapa?" tanya Jaehyun.

"Lihat ini." Jeno menunjukkan kalung emas putih itu kepada Jaehyun.

"Kalung ini milik nona muda, aku yang membelikan kalung ini atas perintah tuan Chanyeol untuk hadiah ulang tahunnya." jelas Jeno sambil tersenyum haru saat dia mengingat betapa senangnya Rami saat menerima kalung itu darinya.

Jaehyun mengambil kalung itu, kalung emas putih itu nampak kotor dia meneliti sampai akhirnya jantungnya berdebar kencang.

"Jeno lihatlah."

"Apa?"

Jaehyun menunjukkan sedikit bangian dari kalung itu, Jeno terpaku pada bagian yang ditunjukan oleh Jaehyun.

"Jaehyun ii-ini..."

Jaehyun mengangguk "Yaah kau benar Jeno ini darah, tapi kita tidak dapat langsung memastikan jika ini darah nona muda atau bukan."

SISTER (baby monster)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang