Jungkook melihat ramen yang telah ia siapkan diatas meja..
Ia pun bergegas pergi menuju kamar seokjin.Tok..
Tok.." Jin makan yuk aku sudah memasak untuk kita berdua." Seru Jungkook yang berdiri didepan pintu kamar seokjin.
Tidak lama kemudian seokjin membuka pintu kamarnya.
Jungkook melihat seokjin hanya mengenakan kemeja oversize nya.
" Umm jin. A ayo kita makan" ucap Jungkook.
Seokjin hanya diam lalu melewati Jungkook.
Saat ini mereka pun sudah duduk di kursi meja makan..
" Jin aku minta maaf aku hanya bisa memasak ini" ucap jungkook pelan .
" Tidak apa-apa Jungkook,ini enak kok "
Mereka pun makan dengan tenang..lalu sehabis makan mereka berdua bersama membereskan makanan mereka.
Jungkook dan seokjin kini sedang berada di depan tv .
Jungkook menatap seokjin yang fokus menonton.
" Umm jin,, tadi kalian setelah menemui ibu Taehyung kalian kemana lagi?". Tanya Jungkook penasaran.
Seokjin pun menoleh kearah Jungkook.
" Memang nya kenapa Jungkook, kau saja bersama Jimin suka-suka di apartemen ini."
" Jin,, aku tidak ngapa-ngapain kok sama Jimin,,tadi pas saja momen nya Jimin ingin mencium ku."
" Ohh,,yaa bagus dong kook,,dan aku minta maaf tadi sudah merusak nya.." ucap seokjin Tersenyum.
" Aku tidak merasa terganggu justru aku senang melihat kau sudah pulang tadi." Ucap Jungkook tersenyum.
" Ck,,bohong...bilang saja terganggu.."
" Nggak,,beneran kok aku merasa nggak terganggu..justru selama kau pergi aku gelisah memikirkan mu bersama Taehyung."
Seokjin pun menatap Jungkook..begitu juga dengan Jungkook.
"Jin..?"
"Hmm.."
" Apa kau juga merasakannya?"
" Merasakan apa?.."
" Aku tidak tau rasa itu muncul begitu saja, aku rasa aku sudah mulai menyukaimu dan jatuh cinta denganmu.."
Seokjin pun terdiam..jujur ia juga merasakan hal yang sama.
" Jin jawab aku..." Ucap Jungkook yang mendekat kan dirinya kehadapan seokjin .
" Ummm kook, a aku..apakah ini salah,, kita sudah mengkhianati mereka Jungkook.." ucap seokjin terbata.
Jungkook memejamkan matanya dan perlahan membuka nya.
" Tidak,,kita tidak salah..yang memulai mereka bukan kita..jujur semakin hari kita bersama aku semakin menyukai mu jin,,entah kenapa perasaan ku dengan Jimin berkurang begitu saja.." ucap Jungkook .
Mata seokjin pun berkaca-kaca jujur ia bingung dengan keadaan mereka saat ini.
" Jin apa kau juga mencintaiku??"
Seokjin terdiam ia menatap lekat Jungkook .
" Aku ingin jawaban mu jin,, apa kau juga mencintaiku?"
Lagi lagi seokjin hanya diam..
" Hmm aku tau,, kau tidak mungkin mencintai ku,,aku cukup tau diri..maafkan aku,-,
Ucapan Jungkook pun terpotong ketika seokjin membungkam bibir jungkook dengan bibirnya.
Jungkook pun tau jawabannya..yaa..seokjin juga mencintai Jungkook .
Warning 🔞!!
Jungkook pun membalas ciuman seokjin dan melumat nya dengan kasar..
Kini keduanya pun terlarut dengan ciuman panas..dan saling membuka pakaian satu sama lain..kini keduanya sudah naked di depan tv ruang tamu.Seokjin dan Jungkook pun melakukan sex di ruang tamu dengan.
Kedua tangan seokjin bertumpu di sofa ruang tamu dengan membelakangi Jungkook , sementara dibelakang sana jungkook terus menumbuk lubang seokjin dengan brutal.. ia menghantam titik manis Seokjin sehingga membuat seokjin berteriak mendesah.
" Aakkhhhhh kookh ughhhhh
desah seokjin..Jungkook mempercepat tempo nya menghujam lubang seokjin tanpa ampun sehingga suara kulit yang bertabrakan secara brutal itu pun terdengar jelas ditelinga mereka.
" Aahhhhhhh....ahhhhh..hhhh nghhhh teriak seokjin yang merasakan nikmat luar biasa.
Jungkook membalik tubuh seokjin dan terbaring diatas sofa empuk lalu Jungkook pun membuka lebar kedua kaki seokjin lalu menghentak nya dengan kuat sehingga membuat seokjin kembali mendesah dengan keras .
" Aaakkhhhhhh... pelanhh-pelanhh ughhhh.." desah seokjin merasakan penis Jungkook kembali menghujam lubang nya dengan keras dan gerakan yang sangat cepat.
Tidak lama kemudian pun Jungkook yang merasakan akan keluar itu semakin mempercepat tempo tumbukannya...sehingga dalam 3 kali hentakkan Jungkook menyemburkan semua cairannya di lubang seokjin.
Jungkook mengecup telinga seokjin sehingga membuat seokjin merinding.."jin i love you..." Bisik Jungkook .
" Love you to" balas seokjin
Mereka pun berciuman dengan penuh gairah..lalu Jungkook membawa seokjin memasuki kamar nya dan kembali melakukan sex .
Keesokan paginya seokjin yang merasakan haus itu pun keluar begitu saja dari kamar Jungkook hanya mengenakan kemeja over size Jungkook tanpa mengenakan apapun dibawah nya .
Ia pun meminum air putih di dapur tiba-tiba sebuah tangan memeluknya dari belakang membuat seokjin terkejut .
" Baby,,,kau disini ternyata...aku mencarimu.. " ucap Jungkook yang membenamkan wajah nya di ceruk leher seokjin.
" Aku haus dan aku -,
Ucapan seokjin terpotong ketika Jungkook dengan begitu saja memasukan penisnya kembali kelubang nya..
" Aakkkhhh Jungkook kau akhhh.."
" Kau sengaja kan tidak mengenakan apapun dibawah nya... agar aku bisa dengan mudah memasukimu lagi iya kan baby.." ucap Jungkook lalu mengecup leher seokjin.
Mereka berdua pun kembali melakukan sex didapur.
Seokjin hanya pasrah melihat Jungkook yang tidak bisa menahan hasrat nya ketika melihat tubuhnya menganggur begitu saja .Semenjak itu hubungan seokjin dan Jungkook semakin dekat dan tidak terpisahkan. Kegiatan sex pun menjadi kegiatan rutin mereka setiap hari.
Hingga ketika dimana hari esok adalah hari terakhir mereka bersama entah kenapa Jungkook tidak ingin melepas seokjin begitu saja dan membiarkan seokjin berdua dengan Taehyung .
" Sayang aku tidak bisa melepaskan mu dengan Taehyung..aku tidak bisa membayangkan Taehyung menyentuh mu.."
Seokjin pun mengecup bibir tipis Jungkook .
" Lalu bagaimana denganmu sendiri saat berdua dengan Jimin dan dia mulai menggoda mu.. hmm??"
Jungkook pun memeluk erat tubuh seokjin.
" Tidak aku akan menahan nya."
" Benarkah,, aku tidak percaya." Ucap seokjin meledek Jungkook.
Jungkook pun menggelitik seokjin sehingga mereka pun tertawa bersama.
" Cieee yang sudah jadian 😂"
KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange Becomes Love
Romanceempat pasangan yang memainkan permainan konyol dengan bertukar pasangan selama 1 bulan sehingga akhir dari permainan itu membuat hubungan mereka sendiri hancur.