chapter 10

946 91 14
                                    

Hari ini adalah hari terakhir dimana keempat pasangan itu mengakhiri permainan konyol nya.

Taehyung dan Jimin sedang duduk berdua di coffe shop membahas hal yang tidak akan mereka katakan ketika saat bersama kekasih mereka nanti.

Sementara seokjin dan Jungkook sedang menikmati kegiatan mereka dirumah seperti memasak, menonton, jalan-jalan berdua ditaman dekat apartemen Jungkook dan yang pasti nya melakukan kegiatan rutin mereka yaitu hot sex diruangan manapun.

Keesokan hari nya seokjin mengemas semua pakaian nya..Jungkook yang melihat seokjin Tengah berkemas itu pun hanya diam dan menatap sedih seokjin..

" Jungkook kenapa kau berdiri saja disitu hmm?" Ucap seokjin lalu menghampiri Jungkook.

" Jin...aku tidak sanggup pisah denganmu,,aku tidak sanggup jinnie" ucap Jungkook memeluk erat seokjin.

Mata seokjin pun berkaca-kaca..jujur ia juga sangat berat meninggalkan Jungkook.

" Jungkook,,aku tau cara kita ini salah,,tapi mau bagaimana pun kita tetap kembali ke pasangan kita masing-masing kan??"

" Kau tidak mau memperjuangkan cinta kita jin,,kita dan pasangan kita itu belum menikah,,itu berarti kan kita bisa memperjuangkan cinta kita.."

Seokjin terdiam jujur pikiran nya saat ini kacau dan tidak bisa berpikir dengan tenang.

" Aku tau Jungkook,,ku mohon bersabar lh kita harus kembali seperti awal,, jangan perlihatkan sikapmu seperti ini dihadapan Taehyung dan Jimin.

Jungkook pun menghela nafasnya ia pun berusaha terlihat tenang dan tidak terjadi apa-apa.

Tidak lama kemudian Taehyung pun datang mengantar Jimin kembali ke apartemen Jungkook dan menjemput seokjin kembali.

Taehyung sangat bahagia melihat seokjin yang tengah menunggu nya.

Jimin yang sudah kembali ke apartemen Jungkook itu pun juga sangat bahagia dan memeluk erat Jungkook .seokjin yang tidak sengaja melihat nya itupun segera memalingkan wajah nya.

Jungkook yang sadar dengan sikap seokjin itupun sengaja menjauhkan tubuhnya dengan Jimin.

Taehyung dan seokjin akhirnya pergi dari apartemen Jungkook.
Selama diperjalanan seokjin hanya diam sehingga membuat Taehyung selalu bertanya dengannya.

Sementara Jungkook dan jimin saat ini tengah duduk bersama di sofa ruang tamu.. Jungkook yang fokus memainkan ponselnya itu melihat Jimin yang sedang menggoda nya .

Jungkook pun tiba-tiba beranjak dari sofa meninggalkan Jimin,

Jimin menatap heran Jungkook dengan sikap Jungkook yang berubah saat ini .





Hingga satu bulan pun berlalu semenjak mereka kembali dengan Pasangan mereka masing-masing seokjin dan Jungkook selalu mencuri pandang dan bertemu dengan sembunyi-sembunyi ..

Seperti dikampus saat ini seokjin sedang menuju toilet untuk bertemu dengan Jungkook yang sudah menunggu nya disana.

Mereka sudah sering bertemu seperti itu untuk melepas rindu dan melakukan sex dimana pun mereka bertemu.

" Jinnie sayang kau sakit?? Kenapa wajahmu pucat seperti ini?" Tanya Jungkook yang menatap seokjin yang lagi pucat dan lesu .

" Aku tidak tau Jungkook,,aku merasa tidak enak badan dan kepala ku sedikit pusing.". Jawab seokjin yang lagi lesu saat ini.

" Kita periksa kan dirimu ya daripada dibiarkan terus seperti ini." Ucap Jungkook.

" Tidak perlu Jungkook,,nanti juga sembuh sendiri." Tolak seokjin .

Seokjin dan Jungkook kembali berciuman mesra di dalam bilik toilet itu.




Singkat cerita setelah bertemu dengan Jungkook, seokjin kembali keruang kelas nya tiba-tiba saat ia hampir memasuki kelas nya seokjin memegang kepala nya dan jatuh pingsan.

Taehyung yang terkejut melihat seokjin pingsan langsung segera menghampiri nya.

" Jin... jinnie sayang bangun.." ucap Taehyung sambil menepuk-nepuk pipi seokjin.

Namun seokjin tidak juga sadar... sehingga Taehyung memutuskan untuk membawa nya kerumah sakit .

Taehyung pun menggendong seokjin membawa nya menuju mobil nya .

Sesampai di rumah sakit Taehyung yang sedang menunggu seokjin diperiksa itu pun menunggu dengan raut wajah khawatir.

Setelah pemeriksaan seokjin selesai..seokjin pun telah sadar kembali.
Ia melihat Taehyung yang berdiri dihadapan nya dengan tersenyum lega karena seokjin sudah kembali siuman.

" Apa anda ini kekasih nya atau suami nya?" Tanya dokter kepada Taehyung.

" Saya kekasihnya nya dok, kami masih kuliah.." balas taehyung.

Dokter pun menghela nafas nya melirik kearah seokjin dan kembali menatap Taehyung.

" Begini tuan,, kekasih anda ini sedang mengalami morning sicknes,,dia tengah mengandung..usia kehamilan nya saat ini 1 bulan." Ucap sang dokter.

Mata Taehyung membulat seakan keluar dari tempat nya .

" ApAaa!!! Hamil???! Bagaimana bisa,, maaf dok mungkin anda salah..tolong periksa kan kembali kekasih saya ."

" Tidak saya tidak mungkin salah tuan,,apa anda ingin bukti yang jelas kita bisa membawa nya keruangan spesialis kandungan untuk USG itu akan memeriksa Nya lebih jelas.

Taehyung pun langsung setuju. Dan mereka pun sampai diruangan dokter spesialis kandungan..seokjin pun di USG dan mata mereka berdua pun membulat terkejut melihat kantong kehamilan seokjin yang sudah berisi janin berbentuk seperti kacang polong itu pun membuat Taehyung shock.. bagaimana mungkin selama ini dia melakukan sex selalu memakai pengaman dan mereka baru satu bulan kembali bersama.

Seokjin hanya diam dan tidak berani menatap Taehyung yang kini menatap nya dengan tajam.

Setelah menebus vitamin hamil untuk seokjin..Taehyung dan seokjin pun memutuskan untuk pulang ke apartement. Sepanjang perjalanan Taehyung hanya diam..ia fokus menatap kearah depan dan terus melajukan mobil nya menuju apartemen nya.

Sesampai diapartemen Taehyung menyuruh seokjin duduk dan menatap nya.

Seokjin hanya tertunduk ia tidak berani menatap Taehyung..

" Jin aku mohon tatap aku,,dan tolong jelaskan mengenai kehamilan mu ini,,!" Seru Taehyung.

Seokjin tetap diam dan meremas ujung kemeja nya..hal itupun membuat Taehyung bisa menyimpulkan bahwa seokjin sudah bermain dibelakang nya.

" Seokjin apa kau bermain dibelakangnya ku jawab?!"

Mata seokjin sudah berkaca-kaca ia tidak sanggup berkata jujur dengan Taehyung.

"SEOKJIN JAWABB!!!!!"

Tubuh Seokjin pun tersentak, ia terkejut mendengar bentakan Taehyung.

" Kalau kau juga tidak mau jujur denganku,, baiklah aku tau siapa yang harus aku temui saat ini,,"

Seokjin pun mendongak kepalanya melihat Taehyung yang berdiri dihadapan nya..ia pun menggelengkan kan kepalanya.

" Tae ku mohon...-,

Taehyung perlahan melangkah mundur ia pun berbalik menuju pintu apartement nya lalu keluar begitu saja dengan membanting keras pintu apartement itu.

Sementara seokjin mengejar Taehyung dan terduduk lemas dilantai sambil menangis.

" Tae,, aku mohon jangan sakiti Jungkook.." lirih seokjin sambil meneteskan air matanya .

" Sabar ya Tae ini semua juga kamu yang mulai 😂"

Exchange Becomes LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang