epilog

898 111 19
                                    

3 tahun kemudian

Seorang anak kecil berusia 3 tahun  sedang bermain di ruang tv.

" Jeon Sehun jangan berlari-lari sayang.." ucap seokjin sambil menggendong anaknua yang berusia 1 tahun.

Seokjin pun duduk disofa lalu melihat kedua anak nya tertawa dan bermain bersama.

Tidak lama kemudian Jungkook pulang dan kedua anak nya pun berlari ke arah Jungkook dan menghambur kan pelukan kepada Jungkook.

" Aku heran kenapa si hamster sama sikelinci ini lebih dekat dengan mu.. sementara yang menjaga nya 24 jam ini aku." Ucap seokjin kesal.

Jungkook tersenyum menggendong kedua anaknya itu lalu menghampiri seokjin.

" Aku tidak tau baby,,dan mungkin yang ke tiga ini akan lebih dekat dengan ku lagi.." goda Jungkook meletakkan telapak tangannya diperut seokjin yang masih rata.

Seokjin hanya menggulir bola mata nya malas lalu memeluk manja suami nya itu .

" Kapan kita menjenguk Jimin,,dia melahirkan anak kedua nya semalam..aku liat Taehyung mengepost bayi mereka dan itu sangat menggemaskan sekali Jungkook." Ucap seokjin yang masih memeluk suaminya.

" Oke,,kita akan pergi sebentar lagi dan titip anak-anak kerumah appa dan eomma.,Aku mandi dulu baby,,sekalian kita Carikan kado untuk Jimin." Balas Jungkook.

Tidak lama kemudian Jungkook  bergegas mandi lalu mereka pun pergi menjenguk Jimin yang melahirkan anak keduanya dengan Taehyung tadi malam.
Sebelum ke rumah sakit seokjin dan Jungkook pergi mencari Kadi untuk Jimin.

Sesampai dirumah sakit seokjin dan Jungkook langsung kekamar VVIP milik Jimin.

Saat ini Taehyung tengah menggendong anak kedua mereka sambil menimang nya.

" Selamat malam minie..." Ucap seokjin yang mengejutkan Jimin dan taehyung.

Taehyung dan Jimin pun tersenyum melihat kedatangan Jungkook dan seokjin.

" Bagaimana keadaan mu minie,,apa kau sudah makan??" Ucap seokjin sambil meletakkan kado yang mereka beli tadi.

" Aku baik-baik saja jin,,aku juga sudah makan... Taehyung benar- suami siaga.." ucap Jimin menggoda Taehyung.

Seokjin mengambil bayi Jimin dari gendongan Taehyung lalu menimang dan tersenyum gemas melihat bayi itu.

" Tae,,apa kau tidak berniat menambah cuti mu,,kau tenang saja..aku akan menyetujui nya jika kau menambah cuti kerja mu..Jimin hanya seorang diri dan dia butuh kau disamping nya membantu merawat bayi kalian." Ucap Jungkook sambil duduk di sofa.

Taehyung pun menghampiri Jungkook dan ikut duduk didekat Jungkook..

" Aku sebenarnya berniat mengajukan itu,,tapi karena kau menawarnya,,aku dengan senang hati menerima tawaran itu dan langsung menambah cutiku.." balas Taehyung terkekeh.

Taehyung saat ini bekerja di perusahaan Jungkook, hubungan mereka kembali terjalin dengan baik ..mereka telah melupakan masa lalu, dan untuk dimasa depan nanti mereka tidak akan membiarkan kejadian yang sama menimpa anak-anak mereka.

Karena bagi Taehyung itu adalah kesalahan terbesar nya dan ia berharap tidak ada lagi yang namanya bertukar pasangan lagi.

Jungkook dan seokjin saat ini sedang berpelukan mesra di atas tempat tidur..mereka sangat bahagia dengan kehidupan mereka yang sekarang ini.

Memiliki anak-anak yang banyak adalah impian mereka berdua.

" Sayang,, apa kau tidak lelah hmm,? Tidurlah istirahat yang cukup biar bayi jeon ke tiga kita ini juga  merasakan nyaman.." ucap Jungkook sambil memeluk seokjin.

" Dia akan nyaman jika kau menjenguk nya Jungkook???

" Yakin???"

Seokjin menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

" Baiklah ini permintaan mu bukan aku ,,jadi jangan minta aku berhenti okey baby.."

Seokjin langsung menarik tengkuk suami nya itu lalu mereka pun berciuman dengan penuh gairah .

" Aku mencintaimu jeon Seokjin.."

" Aku juga mencintaimu jeon Jungkook.."

" Anak vmin"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Anak vmin"

" Anak kookjin "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Anak kookjin "

Exchange Becomes LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang