Jangan lupa tinggalkan vote dan komen ya^^
Terima kasihSetelah menunaikan solat dzuhur, terik panas matahari menyinari bumi, rumah dua lantai, perpaduan warna putih dan merah muda itu terlihat mewah di bawah sinar matahari, di kelilingi pagar beton. Di halamannya terparkir satu mobil dan dua motor.
Seorang gadis tampak turun dari mobil di depan pagar. Gadis itu di antar laki-laki paruh baya.Ia melihat laki-laki paruh baya itu dari jendela. "Papa ngak turun?" tanya gadis itu.
"Papa masih ada kerjaan nak, bilang mama ya," jawab laki-laki paruh baya dengan senyuman.
"Yaudah deh hati-hati ya pa."
"Iya sayang. Assalamualaikum," pamitnya.
"Wa'alaikumussalam pa." Gadis itu melambaikan tangannya pada mobil papa yang mulai berjalan.
Setelah mobil itu hilang dari pandangannya, gadis itu beralih melihat rumah yang bertingkat satu. Ia membuka pagar dan menutupnya kembali. Memasuki pekarangan rumah hingga sampai pada teras, di depannya sudah terdapat pintu.
Tuk...tok...tok
"Assalamualaikum, mama, kakak, mbak," ucap gadis itu setelah mengetuk pintu.
Pintu terbuka, gadis itu melihat perempuan paruh baya yang sudah berkepala empat.
"Wa'alaikumussalam, eh non," jawab perempuan itu.
"Mama ada mbak?" tanya gadis itu sambil melangkahkan kaki ke dalam rumah.
"Ada non," jawabnya.
"Mama," panggil gadis itu.
Perempuan yang di panggil mama mendekati gadis itu. "Hai sayang, pulang kok ngak ngabarin?" tanya nya.
Gadis itu mencium punggung tangan mamanya di lanjutkan pipi kanan dan kiri. "Kejutan aja Ma. Sebenarnya di pondok lagi sibuk latihan drumband makanya aku izin pulang."
"Iya ya, sebentar lagi 17 Agustus. Pulang sama siapa? Jangan bilang pake bis lagi."
"Enggak kok Ma, di jemput papa tadi."
"Terus papa kamu?"
"Masih ada kerjaan katanya."
"Yaudah, mandi dulu sana!"
"Iya Ma." Gadis itu mulai berjalan menuju tangga, menaiki anak tangga satu persatu dengan cepat. Ia melihat pintu kamarnya kemudian tersenyum. Ia membuka pintu kamar, melihat sekeliling, kamar itu tampak bersih dan rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suci untuk Ziski (Revisi)
Fiksi RemajaSebelum baca follow dulu, jangan lupa vote ya😁🙌 Muhammad Ziski Al-fatih adalah anak seorang khyai, khyai yang disegani, khyai yang mempunyai pesantren. Ziski di sekolahkan oleh abah nya di Madrasah Ibtidaiyah pada umur 5 tahun karena pada umur seg...