berpisah(?)

901 95 5
                                    

HAPPY READING

__________

Kinandra menatap tajam orang yang didepannya, Bram abiwijaya. Papahnya sendiri, Ditambah lagi adanya seorang wanita yang di samping laki laki itu dengan bergelantungan manja.

Kinandra berdecih sinis " Seperti monyet saja " Ucapnya pelan

"Kinan, papah mohon, restuin papah untuk menikahi Tante tari " Mohon Bram

Deg.

Hatinya nyeri, mendiang mamahnya belum ada seminggu tapi papahnya dengan gila sudah mau menikah lagi?heyy apakah papahnya ini sudah gila oh benar seperti nya memang sudah gila karena wanita disampingnya.

"Nikah?diumur papah yang 50tahun? wah, mamah juga belum ada seminggu pah meninggal dan sekarang papah dengan gila mau minta restu? Gak pah sampe kapanpun kinandra tidak akan mengizinkan" Ujar kinandra.

Kinandra masih berada dirumah sakit, Bram juga sedikit memaksa Winjaya agar dikasih tau rumah sakit dan ruangan apa anaknya berada.

"Papah juga sedih kinandra, sama halnya seperti Kinan, tapi kalo papah sedih terus terusan yang ada mamah kamu sedih, makanya papah rencana untuk nikahi Tante tari yang nanti akan menjaga anak kamu juga " Bram menunjuk wanita bernama tari itu, wanita itu juga tersenyum kepada kinandra.

Tapi senyuman itu tidak dibalas oleh kinandra, Kinandra memutar malas kedua bolanya. Sedih? heyy yang ada mendiang mamahnya kecewa melihat tingkah laku mantan suaminya itu.

"Kinan, bisa jaga anak ini sendiri lagipula ada Winjaya yang selalu jaga Kinan 24/7 Kinandra lebih percaya sama Winjaya dibanding wanita ular itu" Kinandra menunjuk wanita itu

Bram menggeleng " Kinandra yang sopan" Ucapan Bram ditahan oleh tangan tari.

"Udah mas, kalo emang Kinan gak setuju kita gausah nikah, aku gapapa kok, aku gak masalah kalo kita harus berjauhan dan gausah Deket Deket, sepertinya Kinan tidak menyukai aku" Ucap tari dengan lembut atau dilembut lembutkan?

Kinandra menatap jijik didepannya, jam baru menunjukkan pukul 7 pagi tapi ia sudah harus melihat drama yang sepertinya menjijikan, lebih baik ia mendengarkan 'Drama' single lagunya aespa daripada harus mendengar drama dari manusia berkepala ular.

"Mending keluar deh pah, Kinan cape mau istirahat, ini juga masih terlalu pagi untuk ribut" Ucap kinandra membaringkan tubuhnya dan memunggungi kedua orang itu.

Ucapan dan panggilan dari papahnya benar benar kinandra abaikan sampai dimana kedua orang itu memutuskan untuk pergi barulah kinandra berbalik.

"Papah berubah mah " Monolognya tanpa sadar air matanya benar benar jatuh.

__________

"Tidak bisakah kita kembali ke Italia?"Tanya Winjaya

Beberapa menit yang lalu Winjaya datang dengan membawa bubur yang kinandra mau, dengan telaten dan penuh hati hati Winjaya menyuapi istrinya. Kinandra menerima suapan itu.

"Kamu mau kesana?" Kinandra balik bertanya.

"Tentu, banyak hal yang harus aku kerjakan, banyak duit yang menunggu saya disana" Jawab Winjaya.

Kinandra (WINRINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang