Andrei itu memang tampan dan romantis. Tapi bisa puyeng kalau punya pacar kayak doi.
Mantan pacarnya bejibun, bikin hati nyuy-nyutan terus.
Belum lagi sama possesifnya yang bikin sesak nafas.
Tapi yahh...namanya manusia. Kan ada kekurangan dan kelebihannya.
Happy Reading all ^_^
♪ｖ(⌒ｏ⌒)ｖ♪
Membohongi dan mengerjai Andrei adalah pekerjaan yang menantang adrenalin.
Bisa jadi nyawa taruhannya.
Well...itulah yang dilakukan Embun semalam.
Entah kenapa ia bisa menipu Andrei dengan kebohongannya mengenai sex dalam masa kehamilan.
Embun tidaklah bodoh. Ia tahu kalau melakukan sex dalam masa kehamilan boleh saja dilakukan asal lebih hati-hati. Dan ia juga pernah mendengar kalau sex malah dianjurkan sebelum masa-masa melahirkan nantinya.
Tapi Embun tak mau melakukannya.
Anggap saja ini adalah hukuman untuk Andrei karena telah berciuman dengan wanita lain saat ia amnesia dulu.
Anggap saja ini adalah hukuman untuk Andrei karena terlalu memaksakan keinginannya untuk menyetubuhi Embun.
Anggap saja ini adalah hukuman untuk Andrei karena terlalu egois, pemaksa dan diktator.
Sebenarnya Embun juga tak tega. Namun bagaimana lagi. Hormonnya mendadak naik setiap ia mengingat ciuman pria itu dengan si wanita Rusia.
Bodo amat dengan amnesia.
Hari kedua setelah menikah, Andrei langsung membawa Embun ke Moskow.
Untuk waktu yang lama, Andrei akan tinggal disana bersama Embun.
Awalnya, Embun lebih memilih tinggal di Jakarta saja bersama keluarga Volkov. Namun Andrei bersikeras agar Embun ikut dengannya.
Kepergian Andrei kali ini memang untuk mengurus bisnis kakek Bart. Jadi ia tidak akan bisa pulang pergi Jakarta-Moskow sesering mungkin.
Hampir tengah malam mereka tiba di Mansion Volkov.
Arthur dengan senang hati menyambut kedatangan tuan mudanya.
"спокойной ночи, сэр." Sapa Arthur dengan wajah sumringah. Ia begitu senang melihat kedatangan Andrei dengan istrinya. (Spokoynoy nochi, ser - Selamat malam, tuan.)
Andrei mengangguk. "Артур ввести эта женщина моя жена." Kata Andrei sambil merangkul bahu Embun. (Artur vvesti eta zhenshchina moya zhena - Arthur ini adalah istriku.)
Arthur tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. "рады встретиться с любовницей. Меня зовут Артур." Kata Arthur pada Embun. ( Rady vstretit'sya s lyubovnitsey. Menya zovut Artur - Senang bertemu dengan anda nyonya. Nama saya Arthur.)
Embun hanya tersenyum sambil melirik Andrei dengan sorot mata penuh tanya.
"леди Embun не понимает русского языка." Jelas Andrei pada orang kepercayaannya itu. (Ledi Embun ne ponimayet russkogo yazyka - Nyonya Embun tidak memahami bahasa Rusia.)
Arthur lalu mengangguk. "Well, I was pretty good English mistress."
Kali ini wajah Embun nampak sumringah.
Andrei hanya mengulum senyumnya melihat perubahan mimik wajah istrinya itu.
"Panggil saja Arthur jika kamu membutuhkan sesuatu." Kata Andrei.
Setelah memberikan perintah pada para pelayannya untuk membawa koper-kopernya, Arthur langsung mengantar majikannya menuju kamar Andrei.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Morning Dew
РазноеKetika keperawanan harus dikorbankan demi sebuah keluarga. Cerita Embun Pagi dan cobaan yang dihadapinya.
