Part. 26 : Chto Schast'ye Vybor

53.2K 2.7K 112
                                    

что счастье выбор - Chto Schast'ye Vybor - Kebahagiaan itu kita yang ciptakan.

Itulah kalimat yang terpatri didalam hati Andrei.
Kalimat yang pernah dikatakan oleh mantan pacar masa remajanya dulu, Gaby.

Andrei yakin, Gabynya sedang melihatnya saat ini.
Melihat Andrei yang siap untuk memulai hidup baru dengan wanita pilihannya. Wanita cantik yang pernah dikatakan oleh Gaby sebelum gadis itu meninggal dunia.

"Габи, ты прав, я буду счастлив." (Gabi, ty prav, ya budu schastliv - Kamu benar Gaby, aku akan bahagia.)

Andrei berdiri didepan cerminnya yang besar. Senyuman menghias wajah tampannya.
Ia mengangguk dengan penuh percaya diri lalu beranjak pergi, meninggalkan kamarnya.

"Semua sudah siap, Tuan." Kata Renata, sekretaris perusahaannya yang tengah berjalan mengikuti langkah atasannya itu.

"Dimana Embun?" Tanyanya.

"Nona sudah siap di ruang tunggu. Anda harus segera menuju ballroom."

Andrei mengangguk. Ia terus melangkahkan kedua kakinya menuju lift.

Sesampainya di depan ballroom. Andrei langsung melihat kakeknya.

Wajah kakek Bart muda sangat mirip dengan Andrei. Hanya saja, sifat nenek Vanya lebih menurun pada pria itu.

"дед Барт." Sapa Andrei. (Ded Bart - Kakek Bart. )

"Я не верю, что если вы, наконец, пожениться тоже." Seloroh kakek Bart sambil menepuk bahu Andrei. (YA ne veryu, chto yesli vy, nakonets, pozhenit'sya tozhe - Aku tidak percaya akhirnya kamu menikah juga.)

Andrei tersenyum saat mendengar kelakar kakeknya itu. "Я также хочу, чтобы быть счастливым." Sahut Andrei. (YA takzhe khochu, chtoby byt' schastlivym - Aku juga ingin bahagia.)

Kakek Bart mengangguk. Ia lalu memeluk cucunya itu dan berbisik. "похоже, это страшно мне свою невесту." (Pokhozhe, eto strashno mne svoyu nevestu - Sepertinya calon istri mu itu takut denganku.)

"Дед был очень жутко." Sahut Andrei. (Ded byl ochen' zhutko - Kakek memang sangat menyeramkan.)

Dan tawa kakek Bart pun berderai.

Sebuah lagu yang dinyanyikan oleh paduan koor mengiringi langkah Embun memasuki ballroom.
Gadis itu terlihat anggun dengan balutan gaun pengantinnya.

Ia bisa melihat Andrei sudah berdiri di depan altar dengan balutan tuxedo hitamnya yang menambah ketampanan pria itu.

Andrei langsung mengulurkan tangannya pada Embun saat gadis itu sudah berada didekatnya.

"Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Andrei begitu Embun menggenggam erat tangannya.

Embun mengangguk.

Setelah melihat pasangan mempelai itu siap, maka pendeta pun memulai acara pemberkatan nikahnya.

Setelah menyatakan kata "Yes I do." pada pendeta maka Embun pun telah sah menjadi seorang istri Andrei Julian Volkov.

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Pesta resepsi pun langsung digelar di sebuah taman yang letaknya di atap gedung hotel tempat mereka menginap. Tenda-tenda berwarna putih nampak berdiri kokoh dan siap menaungi para tamu undangan.
Taman diatas gedung ini disulap sesuai tema garden partynya lengkap dengan jamuan mewah.

Tak ada pelaminan, karena kedua mempelai berbaur dengan tamu undangan dengan akrabnya.

Sebenarnya itu adalah permintaan khusus dari Andrei, karena ia tidak suka dipajang dihadapan puluhan tamu undangan layaknya manekin hidup.

My Morning DewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang