Part. 16 : YA Lyublyu Tebya

53.1K 2.6K 93
                                    

Terima kasih para reader atas segala dukungannya selama ini. Tanpa kalian meadow_star bukan apa-apa.

@ayuarmo kita bikin klub brewok aja yuukk.

Xixixixxixii

Part ini adalah part pembuka perjalanan Embun dan Andrei.

Banyak hal yang akan terjadi di masa mendatang. Seperti kehidupan kita.

Baca part sebelumnya, Thor masih sering senyum-senyum sendiri sama romantis aje gilenya si Andrei.  Thor juga mau dilamar ala lampion nya dunkkk...

Xixixiixixxi

Enjoy...

Happy Reading ^_^

♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Andrei  menatap wajah cantik Embun Pagi saat terlelap. Tubuhnya meringkuk dibalik selimut tebalnya.

Meskipun lelah, rona bahagia terlukis jelas diwajahnya.

Andrei menyibak selimut tebalnya dan naik keatas ranjang. Memposisikan dirinya disamping tubuh Embun lalu menutup kembali selimutnya.

Andrei memiringkan tubuhnya. Sebelah tangannya menyangga kepalanya. Dan tangannya yang bebas bergerak, menyingkirkan rambut halus yang menutupi wajah Embun.

Andrei tersenyum.

Hatinya benar-benar terasa sesak saking bahagianya.

Andrei akan mengecup kening Embun, saat suara girlband Tatu menghentikan gerakannya. Dengan kesal, ia meraih ponselnya lalu melihat nama Disca pada layar ponselnya.

Sebuah video call dari adiknya yang cerewet itu.

Sial! Bagaimana jika Disca sampai melihat Embun disampingnya? Bisa-bisa gadis itu menceramahinya habis-habisan.
But...wait a minute.
It will be fun, if Disca see this. Batin Andrei lalu menekan tombol hijaunya dan mengarahkan kameranya pada sebuah cincin yang melingkar di jari manis Embun.

"Andrei?" Panggil Disca. "Jari siapa itu?"

Andrei menahan tawanya. Ia tahu kalau Disca langsung kebakaran jenggot.

"Andrei jangan gila! Kamu sudah melamar siapa?" Suara Disca terdengar tak sabar.

Andrei masih menahan tawanya.

"Andrei!" Teriak Disca.

Pria itu hampir saja melempar ponselnya begitu mendengar suara teriakan Disca

Suara gadis itu membuat Embun bergerak-gerak dalam tidurnya.

Andrei segera mengelus kening Embun dan meninabobokan kembali.

But...Damn!

Kedua mata Embun malah terbuka, dan melihat wajah Andrei yang sudah terlalu dekat dengannya. "Andrei?" Suara Embun terdengar parau.

Oh shit! Umpat Andre dalam hati.

Suara Embun jadi terdengar seksi di telinga Andrei. Membuat kejantanannya bergerak gelisah saja.

Andrei tersenyum. "Disca made a video call, sorry for wake you up." Bisiknya.

Kedua mata Embun membulat seketika. "Disca?" Pekiknya. Embun segera bangkit dari tidurnya lalu menatap Andrei dengan cemas. "Gimana ini? Gimana kalau Disca sampai melihatku disini?" Embun menarik selimutnya sampai kedada, meremasnya dengan erat.

Kelakuannya seolah sedang menutupi tubuhnya yang sedang telanjang saja. Padahal gadis itu masih memakai pakaian lengkap.

Andrei tersenyum geli saat melihat reaksi Embun. "Biarkan saja, biar dia tahu."

My Morning DewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang