Part. 13 : Yesli Eto Lyubov'

51K 2.6K 73
                                    

Demi apa coba update lagi??????

Yo wes dinikmati aja.

Oiyaa... Thor note.

Mulai part ini diwajibkan download lagu dari Ellie Goulding - Love Me Like You Do.

Karena part selanjutnya, baca sambil dengerin lagu ini.

Dijamin part selanjutnya semua pada seneng.

Apalagi yang suka menye-menye kayak Embun.

Heheeheheheh

Happy Reading ^_^

*^O^*

Andrei menatap tajam pada sosok gadis berblazer putih yang tengah duduk tak jauh darinya.

Embun Pagi.

Gadis itu sempat menatapnya sejenak lalu menundukkan kepalanya kembali dan selanjutnya memilih untuk menghindari tatapan Andrei padanya.

Namun rona merah dikedua pipinya tak bisa menyembunyikan rasa tersipu malunya.

Andrei tersenyum dalam hati, setidaknya rona merah itu menandakan kalau Embun masih mengingat saat-saat kebersamaan mereka.

Mengingat saat tubuh Andrei menindihnya dengan sorot matanya yang memuja.

Andrei jadi kesal sendiri. Kenapa Embun tak mau melihat kearahnya. Jika hal ini terjadi pada wanita-wanitanya maka hal itu itu akan menjadi kebalikannya. Mungkin saja mereka akan duduk diatas meja meetingnya dan mengangkangkan kedua kaki untuknya.

Tapi Embun, malah membalas tatapan matanya dengan takut.

Apa-apaan ini? Memangnya Andrei monster apa?

Dan bagaimana bisa gadis itu berada diantara orang-orang Korea itu?

"Kami sudah menyepakati hasil perundingan kita minggu lalu, dan kami akan segera membuat kontrak kerja agar kami bisa memulai pengerjaan proyeknya." Kata Mr. Damian sambil menatap pada lawan bicaranya, Mr. Yoo Jae Suk.

"Ulineun jinan jue uliui hoedam gyeolgwa-e dong-ui han, ulineun geonseol peulojegteuleul sijaghal su issdolog ulineun god goyong gyeyag-eul dahal geos-ibnida." Dengan cepat Embun menerjemahkan untuk pria disebelahnya itu.

Apa-apaan ini? Sejak kapan Embun jadi translator?  Batin Andrei kesal.

"Joh-eun. jeugsi gyeyag-eul bonae ulineun baeul geos." Jawab Mr. Yoo Jae Suk. (Baiklah. Kirimkan kontraknya pada kami segera.)

Dengan cepat Embun pun menerjemahkan pada Mr. Damian. Pria itu mengangguk lalu beranjak dari tempat duduknya dan menjabat tangan Mr. Yoo Jae Suk.

Setelah bersalaman. Mereka masih berbicara beberapa hal dan dengan cekatan Embun menerjemahkannya.

Setelah saling berpamitan Embun melangkah keluar bersama rombongannya dan masuk kedalam lift.

Embun merasa lega.

Sementara Andrei hanya menatap kepergian gadis itu dengan geram.

Ia ingin sekali menyeret gadis itu keluar dan membawanya ke mobil lalu mengurungnya di apartement.

Gadis nakal. Beraninya kamu mempermainkan perasaanku. Batin Andrei.

*^O^*

Setelah berpisah dengan rombongan Mr. Yoo Jae Suk. Embun kembali melangkahkan kedua kakinya keluar dari gedung perkantoran.

Ia menatap sepasang sepatu highheels dikakinya sambil tersenyum.

Kim Naeun memberikan pakaian juga sepatu dan tas jinjing sebagai hadiah karena membantu pertemuan hari ini. Mr. Yoo Jae Suk juga memberikan sebuah amplop berisi uang untuknya. Dan ia akan menelpon Embun jika ia membutuhkan bantuan penerjemah lagi selama berada di Jakarta.

My Morning DewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang