Baca Basmalah dulu Friend...
"BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM"
Selamat Membaca🤗
🍃🍃🍃
Pemilik wajah dan sorot mata teduh itu kini berdiri di hadapan ku dalam Versi yang orang lain.
_Ayunda Meisya Permana_
☁️☁️☁️
5 Tahun Berlalu......
Ternyata perihal melupakan memang sesulit itu. Dulu aku yang bertekad bahkan mengupayakan sekuat tenaga untuk melupakan kak Zafran, namun nyatanya sampai hari ini, perasaan itu tak hilang.
Bahkan setiap ku berdo'a pada Allah, aku meminta padanya agar ia menghilangkan rasa ku pada kak Zafran. Tetapi Allah menginginkan hal sebaliknya.
Selama lima tahun, perasaan itu masih sama, masih tersimpan rapi di dalam hatiku. Entah apa rencana Allah kedepannya, namun yang pasti ia takkan membiarkan ku mencintai salah satu hambanya tanpa sebab akibat.
Meskipun perasaan ku pada kak Zafran masih tetap sama. Namun tak ada harapan berlebih lagi untuknya. Apalagi, mungkin antara Naura dan kak Zafran sudah bahagia dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Aku pun menghapus segala akses ku padanya. Nomorku telah ku ganti dengan nomor baru, dan hanya Mazaya yang ku beritahu tentang nomorku ini.
Dengan langkah hati hati, aku sedikit berlari menuruni anak tangga kosan, taksi online yang ku pesan sudah berada di depan kosan, untuk mengantarkan ku mengajar pagi ini.
Hari ini adalah hari dimana tahun ajaran baru bagi anak anak TK. Setelah seminggu lalu di laksanakan penamatan massal, kini tibalah penerimaan murid baru.
"Assalamualaikum Pak Trisna, selamat pagi." Sapaku pada Bapak paru Baya seusia Ayah di pos satpam.
"Waalaikumussalam, Mbak Yun, selamat pagi, buru buru sekali Mbak."
"Iya, pak, ini saya sudah telat mengajarnya, ya sudah saya duluan ya pak."
"Silahkan, hati hati di jalan!" Ucapnya, ku balas hanya dengan anggukan dan senyuman ramah.
___
Pekarangan Taman Kanak Kanak Renjani sudah penuh dengan murid baru dan beberapa murid yang masih menempuh masa belajarnya di sana, di tambah pula beberapa orang tua murid yang ikut serta dalam perkumpulan mereka. Sudah menjadi tradisi apabila pertama kali menginjakkan taman Kanak kanak pasti akan di dampingi oleh orang tua, baik itu Ayah, Ibu, Ayah dan Ibu, atau perwakilan Wali.
Aku jadi teringat masa anak anak ku saat menempuh bangku taman kanak kanak. Masa itu adalah masa paling menggembirakan yang pernah ku rasakan dalam hidup. Masa dimana, kita hanya sibuk memikirkan permainan, jajanan, dan keasikan belajar, tanpa harus di pusingkan dengan pemikiran orang dewasa seperti yang ku rasakan sekarang.
Gaduh, kata itulah yang dapat menggambarkan suasana TK saat ini. Aku yang telah menyimpan tas ransel mini ku di dalam ruang guru, segera keluar kembali untuk mendampingi para murid lucu nan imut itu.
Terlihat di pandangan ku, seorang anak lelaki yang berumur kisaran 4 tahunan lebih sedang duduk di ayunan besi seorang diri. Aku tertarik menghampirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/354155806-288-k8691.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit dan Kenangannya
General FictionMengagumi seseorang secara diam diam adalah hal yang sangat menyakitkan dan membahagiakan di satu waktu yang sama. Sakit karena harus mampu menerima risiko bahwasanya seseorang yang kita kagumi sewaktu waktu akan menikahi perempuan lain, lalu menyen...