BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
SELAMAT MEMBACA Readers..💚
🍃🍃🍃
Tak perlu berlebihan dalam mengejar dunia, apalagi sampai membuat kita lupa mengejar akhirat. Sebab dunia ini hanya persinggahan, permainan, dan tak kekal. Setelah semuanya berakhir, kita akan meninggalkan nya, siap ataupun tidak, akan tetap terjadi.
_prlni_
☁️☁️☁️
"Bagaimana para saksi, sah?"
"Sah." Ucap semua orang.
Mendengar ucapan ijab kabul keluar dari mulut kak Zafran, membuat ku menangis terharu. Akhirnya penantian panjang ku tak sia sia.
Di dalam kamar berukuran 4×4 ini, tak hentinya senyum ku terukir. Ku alihkan pandangan ku ke arah pintu kamar, seseorang tengah mengetuknya dari luar. Jantungku kembali berdebar. Sebentar lagi, aku akan bertemu kak Zafran dengan status sebagai istri. Hal tersebut tak pernah terbayangkan olehku.
Suara ketukan nha semakin terdengar nyaring di telinga ku. Terdengar samar, suara Mazaya lah yang ada di balik pintu. Suaranya semakin jelas, memanggil namaku berulang kali. Hingga akhirnya,
dengan penuh keterkejutan, aku sontak membuka mata. Ku lihat sekeliling, aku berada di kamar kontrakan ku, tetapi ada yang aneh.
"Hanya mimpii." Aku bangkit dengan helaan nafas gusar.
Suara Mazaya masih terdengar sangat nyaring di luar sana. Ku pilih melenggang dari kamar menuju pintu utama, membukakan Mazaya pintu.
"Ya Allah, lama banget buka nya." Mazaya memandangku dari bawah kaki hingga atas kepala.
"Kamu baru bangun?""Seperti yang lu liat."
"Astagfirullah Yun, biasakan bangun pagi, ini sudah jam 09:00 loh."
"Bawel lu May, mau masuk nggak? Kalau nggak, berdiri aja terus di situ." Ucapku, lantas meninggalkan Mazaya, yang masih berdiri di ambang pintu.
"Sensi amat." Mazaya melenggang masuk, mengikuti dari belakang.
"Gimana nggak sensi, lu udah ganggu mimpi indah gue May." Aku terus berjalan ke arah kamar, lalu mengambil handuk karena berniat untuk mandi.
"Emangnya kamu mimpi apa?" Tanya Mazaya, ia sudah duduk di kursi meja belajar ku.
Sebelum mantap melangkahkan kan kaki ke kamar mandi, ku jawab Mazaya terlebih dahulu.
"Nikah sama kak Zafran."Jawab ku enteng, terlihat Mazaya syok, aku tak menghiraukannya.___
"Ini lu ngapain bongkar stok makanan gue?"
Mazaya sedari tadi sudah mengumpulkan stok makanan ku, mulai dari Mie instan, cokelat, teh kotak kemasan, permen, dan beberapa makanan cepat saji yang biasa ku stok, dan akan ku makan jika sedang malas masak atau tak punya banyak waktu untuk sekedar memasak.
"Kamu harus hidup sehat Yun, kata Bunda HbA1c kamu tinggi, makanya harus jaga pola makan."
Mazaya terus memasukkan makanan instan dan cemilan tersebut ke dalam kardus.
"Tapi nggak semuanya juga lu ambil, gue juga biasa drop, gula darah gue juga kadang kerendahan, kalau lu ambil semua cemilan manis gue, pertolongan pertama saat gue Hipoglikemik apa? Air putih doang, keburu mati gue May."
![](https://img.wattpad.com/cover/354155806-288-k8691.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit dan Kenangannya
Fiksi UmumMengagumi seseorang secara diam diam adalah hal yang sangat menyakitkan dan membahagiakan di satu waktu yang sama. Sakit karena harus mampu menerima risiko bahwasanya seseorang yang kita kagumi sewaktu waktu akan menikahi perempuan lain, lalu menyen...