2. Klinik Hewan

48 20 6
                                    

Hawa nafsu adalah sesuatu hal yang sulit untuk dikendalikan. Jadi tugas kita adalah menghindari penyebab hawa nafsu yang ada di pada diri, hingga melakukan hal yang tak Allah sukai. Sebelum terlambat, lebih baik dicegah. InsyaaAllah Allah senantiasa membantu apabila kita mempunyai niat yang baik untuk memerangi hawa nafsu itu.

_Mazaya Aurelia Camila_

🍃🍃🍃

Assalamualaikum bestiee, MasyaaAllah senang banget kita jumpa lagi.

Sebelum membaca, Baca Basmalah dulu
"BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM"

SELAMAT MEMBACA dan Enjoyy Bestie❤️🍃

☁️☁️☁️

"May, lu dimana?" Tanyaku kepada Mazaya lewat sambungan telepon.

Mazaya Aurelia Camila. Sahabat ku satu satunya, yang mau mengobrol dengan ku pertama kalinya saat jadi mahasiswi baru. Padahal tak ada satupun yang mau mendekatiku alih alih berteman setelah melihat wajah ku yang tampang seperti seorang antagonis.

"Di rumah, kenapa?"

"Gue mau bawa Bubu ke Klinik hewan, dari kemarin dia nggak mau makan, khawatir gue May."

Mazaya langsung paham dengan maksudku
"Oke, jemput aku di rumah ya Yun, aku temani ke klinik hewan."

Aku tersenyum
"Ya Allah gemas banget sih sahabatku satu ini, peka banget anaknya. Ya udah tungguin, gue otw sekarang." Ucapku mengakhiri sambungan telepon setelah mengucapkan salam kepada Mazaya

Aku yang sedari tadi sudah bersiap, kini melaju menuju rumah Mazaya mengendarai sepeda motorku.

Sesampai ku di rumah Mazaya, ternyata gadis itu sudah siap dengan pakaiannya yang setiap hari syar'i. Ku pandang diriku, lalu Mazaya secara bergantian. Aku tertawa sumbang, kami sangat berbeda 180 derajat. Mazaya yang selalu syar'i setiap saat dan aku yang kadang syar'i kadang tidak, tergantung mood ku saja.

"Gimana sudah siap?" Tanyaku memastikan saat Mazaya sudah berada di atas motor

"InsyaaAllah siap Yun, jangan lupa Bismillah dulu." Katanya

Aku hanya menurut, dan mengucapkan Basmalah terlebih dahulu. Lalu setelah itu, ku tancap gas motorku menuju klinik hewan yang direkomendasikan oleh Mazaya sendiri.

___

Sesampainya kami di Klinik Hewan, aku masih sempat memotret papan nama yang terletak di atas pintu masuk. Nama kliniknya membuatku tertarik 'Biramah' nama yang indah Mazaya geleng geleng kepala melihat tingkah random ku

"Kebiasaan, kalau liat tempat baru bawaannya di potret dulu." Ucapnya, lalu melangkah masuk terlebih dahulu ke dalam klinik

"Biarin, yang penting gue bahagia." Ucapku membela diri.

Suasana di dalam klinik hewan ini sangat menenangkan. Tak seperti klinik hewan pada umumnya, di sini nuansanya sejuk. Terlihat ukiran ukiran kaligrafi di atas sisi resepsionis, dan pemilihan warna ruangan juga menyejukkan mata. Warna hijau daun dipadukan warna putih cerah, sangat indah di pandanganku.

Langit dan KenangannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang