Part 8. Obrolan kecil

17 9 4
                                    

Hay hay hay ketemu lagi dengan saya
Sepi yah wkwk
Oke gak papa yok yok jangan lupa vote end komen yaw

Selamat melegenda di Tegal Dan Kenangannya guys

Happy reading...!!!

****

"Kalian mau lanjut kemana?" tanya Cika yang memecah keheningan di antara mereka bertiga.

"Smp dong," ucap Lisa dengan wajah cerianya.

"Sama kaya Lisa," jawab Fleya apa adanya.

"Yey kita bertiga sama," pekik Cika kegirangan.

Lisa dan Fleya hanya tersenyum simpul melihat sifat Cika yang super random itu, kalau di lihat-lihat anak-anak lulusan tahun ini pada melanjutkan ke jenjang smp. Sebelum menentukan mau lanjut kemana mereka semua sudah memikirkannya dengan sangat matang-matang agar tidak salah masuk.

"Ada yang pernah masuk smp itu gak?" tanya Lisa dengan jiwa kekepoanya.

"Gue," jawab Fleya terlewat santai sampai lupa apa yang akan terjadi setelahnya.

"Ceritain cepat," desak Cika.

Lihatlah sekarang firasat Fleya tidak melesat sama sekali sekarang dia di paksa bercerita oleh ke dua curut itu.

"Oke-oke sabar jangan di potong tapi!" peringat Fleya yang di balas anggukan kecil sama mereka.

"Pas gue masuk ke sana itu kalau gak salah saat gue kecil, sekolahnya begitu luas bertingkat juga bersih rapi dan banyak tanaman di sana," ucap Fleya yang mulai bercerita dengan serius tanpa ada yang memotong.

"Ruang kelasnya banyak loh pokoknya sekolah favorit gue banget, udah gurunya pada ramah dan sekolah dengan lulusan terbaik di daerah kita loh," lanjut Fleya dengan tatapan kagum begitu dalam yang tercetak jelas di matanya itu.

Kata demi kata yang terlontar dari bibir mungil Fleya begitu menggiurkan, rasanya saat ini juga Cika dan Lisa ingin cepat-cepat lulus agar cepat sekolah di sekolah unggulan itu. Sekolah yang bernama Smp Cakrabuana sudah tidak asing bagi semua orang, makanya banyak anak-anak yang berbondong-bondong mendaftar di sekolah Spencakbu agar manjadi salah satu siswanya.

Sekolah yang menerima ratusan siswa di setiap tahunnya menjadi ciri khas sekolah itu sendiri, apalagi banyak alumni lulusan dari Spencakbu yang sukses di luaran sana. Sebab itu, para orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah bepredikat A+ karena menginginkan masa depan yang baik kelak pada anak-anaknya dan berilmu.

"Pliss kapan lulus, gue pingin sekolah di situ," tutur Cika dan Lisa secara bersamaan.

"Pasti menyenangkan sekolah di sana, lihat deh Kak Aldi dia lulusan smp tahun ini apalagi dia anak berprestasi," ujar Lisa.

"Iya dia sering ikut lombakan?" tanya Fleya.

"Iya benar, siswa Spencakbu biasa ikut lomba," jawab Lisa.

"Kemarin juga habis lomba volly juara 2 atau 1 itu," sahut Cika.

"Banyak mereka borong semua piala di perlombaan kemarin," timpal Lisa membenarkan.

"Yang penting kita harus belajar dengan giat agar bisa kaya mereka," ujar Fleya dengan sangat lantang.

Bukan karena fasilitasnya tapi karena sekolah yang menghasilkan siswa berprestasi setiap tahunnya. -->> Sang genius

Karena merasa tidak ada yang harus di bicarakan lagi, mereka bertiga menyecroll akun sosmed sekolah Smp Cakrabuana agar tidak ketinggalan info terbarunya. Namun, tiba-tiba pesan masuk dari grup wa sekolah Sd Bumi 01 menghentikan aktivitas mereka bertiga dari menyecroll akun sosmed Spencakbu.

Pesan yang di kirim admin grup sekolah sebuah informasi penting yang berhasil membuat mata mereka bertiga membulat tak percaya dengan isi pesannya itu, gimana tidak kaget pesan tersebut berupa informasi lomba pramuka antar sekolah dengan nama-nama anak yang akan di ikut lombakan. Dari beberapa nama yang tertera di situ ada nama mereka bertiga makanya mereka syok dan tidak percaya kalau soal Fleya jangan di ragukan lagi, dia selalu ikut lomba antar sekolah.

"Gurune ora salah kiye?" tanya Lisa geleng-geleng. (Gurunya gak salah ini?)

"Kayane iya deh," jawab Cika. (Kayanya iya deh)

"Ngger ana arane ko ko pada ya mesti ora salah warmad," ucap Fleya yang menatap malas ke arah mereka berdua. (Kalau ada namanya lu lu semua ya pasti gak salah warmad)

"Nek ko mah wajar ora usah di ragukna lah yong karo Cika loh juminah," bantah Lisa. (Kalau lu mah wajar tidak usah di ragukan lah gue sama Cika loh juminah)

"Bener kuwe menang ora kalah iya," timpal Cika. (Bener itu menang enggak kalah iya)

Fleya yang sudah mulai kesal menampol ke dua bahu temannya itu agar tersadar apa yang mereka ucapkan, bukannya ucapan adalah doa tapi apa yang mereka lakukan? Mereka malah bicara yang tidak-tidak.

Plakk
Plakk

"Aws sakit tau," adu Lisa dan Cika.

"Kalian pernah ikut lomba sendirian dan juara 1 apa itu kurang?" tanya Fleya.

"Kalian udah sering ikut lomba dan selalu menang, jangan merendah untuk meninggi!" lanjut Fleya.

"Tap--" belum sempat Cika dan Lisa melanjutkan ucapannya, mereka berdua sudah di tarik paksa dengan sangat kencang oleh Fleya.

"Gak usah banyak omong!" Bentak Fleya seraya menarik ke dua temannya dengan sangat kencang.

Mereka terlalu pintar merendah untuk meninggi. -->> Fleya Handoyono Putri

****

Gimana part kali ini??
Seru tidak kalau tidak sorry yah saya lagi gak enak badan banget, maagh kambuh, capek,lelah banget nih badan belum istirahat dari pagi wkwkw.

Semoga kalian suka yah tolong tandain typo biar saya perbaiki 🤧
Harusnya saya pake nama sekolah SMP saya dulu cuman ya gitu lah guys nunggu kabar tapi ya gtu.

Pokoknya jangan berharap tanpa kepastian ya!!!
See you next time all

Tegal Dan Kenangannya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang