SC 21

812 29 2
                                    

"Lupakan seseorang yang membuat mu sakit, aku akan menemanimu setiap saat"

-QS. At-taubah : 40-




























































































Bissmillahirohmannirohim












































































Jangan lupa like, vote and komen, biar ana semangat nulisnya. 😊

Part ini bisa membuat pembacanya senyum-senyum sendiri😁








































































































































Keesokan paginya, keluarga mia akan  pulang ke kampung. Mia sudah menahan keluarganya untuk tidak pulang dulu menunggu Zainab sehat tapi ayahnya mengatakan mereka tidak bisa berlama di kota dengan alasan siapa yang akan mengurus sawah mereka

Mia yang masih rindu dengan keluarnya pun tidak bisa menahan nya karna memang benar apa yang di katakan oleh ayahnya siapa yang akan  mengurus sawah mereka jika mereka semua ada di kota

"Dek, bagaimana keadaan mu? " tanya mia kepada Zainab yang berdiri di samping zain. Wajah gadis itu masih pucat tapi dia sudah lebih mendingan sekarang

"Alhamdulillah sudah lebih baikan" jawab Zainab sembari tersenyum

"Apa ayah dan ibu tidak ingin menjenguk bibi di rumah sakit? "

"Ayah dan ibu sudah menjenguknya nak"

"Kapan? "

"Sehari sebelum kamu menikah suami mu yang membawa kami ke sana" ujar ayah hamza

"Ohh begitu"

"Kami pamit dulu, Terima kasih atas jamuan nya bu Dewi"

"Jangan berterima kasih kita sudah menjadi satu keluarga"

"Kami pergi dulu, assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Mia salim kepada kedua orang tuanya begitu pun dengan ardan. Mia memeluk kedua adiknya "Hati-hati di jalan"

Keluarga Mia masuk ke dalam mobil milik keluarga Wijaya.awalnya ayah dan ibu Mia menolak tapi karena oma dewi memaksa akhirnya mereka menerima untuk di antar ke kampung  mengunakan mobil milik keluarga Wijaya

sujud cintaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang