SC 2

1.5K 51 1
                                    

"Bagi Allah tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi di bumi dan langit"

-QS. Imran : 5-

🧡

🧡

🧡

🧡



































































































Bissmillahirohmannirohim











































































Masih di rumah sakit shirazy. Ardan memasuki ruangan nya yang ternyata ada Ardi temanya di dalam ruangan tersebut. Ardi yang melihat kedatangan temannya itu terkejut, ia tau jika ardan pulang ingin istirahat.

"Loh kenapa balik lagi? " tanya Ardi yang ingin tau alasan temannya itu datang kembali ke rumah sakit

"Istirahat" jawab ardan lalu duduk di kursinya dan menyandarkan kepalanya di bibir kursi.

"Bukannya mau istirahat di rumah? "

Ardan hanya menghela nafas kasar mendengar Pertanyaan Ardi. Ardi pun tau apa yang telah terjadi di rumah temannya itu. Ia tau jika kedua orang tau ardan memperdebatkan masalah wanita yang akan menjadi istri anak mereka

Dan ayah juga ibunya ingin ardan menikah dengan gadis pilihan mereka  berdua. "Saya capek" ucap ardan dengan mata terpejam

"Terus mau pilih yang mana, pilihan mama kamu atau papa kamu. Kedua-duanya dari keluarga yang terhormat"

"Tidak ada, saya tidak mau pilih dari mereka berdua"

"Kenapa? "

"Saya tidak tau yang pasti bukan mereka berdua"

"Di lihat dari latar belakangnya mereka sama-sama sukses seperti kamu. Yang satu model dan yang satunya lagi seorang pengusaha"

Ardan diam sejenak , diamnya ardan tidak bisa di tebak oleh Ardi pasalnya ekspresi ardan biasa saja tidak seperti orang yang berpikir. "Terus apa rencana kamu untuk kau bisa menghindari perjodohan itu? "

"Hanya waktu yang bisa menjawab nya. Yang pasti saya tidak akan menikahi di antara mereka. "

Sedangkan di desa melati tempat tinggal Mia. Gadis itu bersiap-siap pergi ke rumah bibi Saidah bersama keluarga nya.

"Mia apa kamu sudah siap? " tanya ibunya di balik pintu kamar putrinya

"Sebentar bu" ujar Mia

Selesai Mia melihat pantulan dirinya di cermin yang kecil. Yang berada di meja kayu miliknya. Mia tersenyum melihat nya

"Cantik" puji nya pada diri sendiri

sujud cintaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang