SC 24

749 24 4
                                    

"Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya"

-QS.Yunus : 5-

💫

💫

💫

💫




























































Biasmillahirihmanirohim





























































Jangan lupa like, komen and vote, biar ana semangat nulisnya 😁








































































































Didalam mobil menuju rumah kedua orang tua ardan. Keduanya saling diam tak ada suara yang keluar dari keduanya. Mereka masing-masing sibuk dengan pikiran mereka sendiri.

Kejadian kemarin membekas dalam diri seorang mia. Tentu saja karena itu adalah hal yang pertama baginya berciuman ah ralat mencium ardan dengan tidak sengaja.

Ia sangat malu sekali apalagi sekarang dia berdua dengan ardan di dalam mobil bohong kalo dia tidak gugup di hadapkan dengan situasi yang membuat nya deg-degan walau itu sudah berlalu.

Mia meremas gamis yang ia pakai ia berharap agar cepat sampai di rumah  mertuanya. Lain hal dengan ardan yang tampak biasa-biasa saja setelah kejadian itu.

Tadi subuh saja mia membayangkan saat dirinya mencium ardan di photoshoot mereka. Hingga mereka sampai di pekarangan rumah kedua orang tua ardan. Laki-laki keluar dari mobil bersamaan dengan mia

Ardan mengitari mobilnya ke arah mia dan mengambil tangan mia untuk ia genggam. Tentu saja yang di lakukan oleh ardan sudah biasa bagi mia

Keduanya masuk beriringan ke dalam rumah dengan tangan saling tertaut. "Assalamu'alaikum! " ardan dan mia salam ketika masuk ke dalam rumah

"Waalaikumsalam den ardan" jawab bi Sumarni yang pas ingin keluar rumah

"Keluarga aden sudah nunggu di ruang keluarga" ujar bi Sumarni memberitahu

"Makasih bi"

"Iya den, bibi pamit dulu" ujar bi Sumarni lalu keluar rumah

Ardan berjalan bersama mia ke ruang keluarga di mana semua keluarganya berada di sana hanya satu orang yang tidak ada yaitu oma dewi orang paling kuat memegang kendali di keluarga Wijaya

Semakin dekat perasaan mia tak enak membuat tangannya dingin dan hal itu di rasakan oleh ardan yang menggenggam tangannya

"Kamu gugup? " tanya ardan

"Hah?....... Tidak dok"jawab mia

"Tangan mu dingin"ujar ardanp

"Mungkin karena mandi tadi subuh" ucap mia asal

sujud cintaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang