SC 78

1.8K 56 3
                                    

"Terimakasih telah memberikan hadiah yang indah padaku"

-Muhammad Ardan Wijaya-

🥬🥬🥬🥬

































Bismillahirrahmanirrahim






























































Jangan lupa like, komen and vote ya😊



































































Ruang VVIP

Di ruangan VVIP rumah sakit permata indah. Mia duduk di brankas rumah sakit tersebut dengan bibir manyung. Bagaimana tidak setelah kedatangan ardan yang mendadak tanpa ia ketahuilah itu langsung memindahkan dirinya ke ruangan yang menurut mia tidak perlu

Dan sekarang mia sedang ngambek pada suaminya itu. Ardan, lelaki itu duduk di sofa di dalam ruangan dengan laptop berada di atas pangkuan nya mengerjakan sesuatu yang mia tidak tau apa itu

Mia menatap ardan yang fokus dengan laptop nya tanpa membujuk atau membalas menatap Mia juga. Namun sikap ardan malah acuh padanya. Hingga membuat wanita itu sedih

Seolah tak di anggap Mia bicara"kalau datang ke sini hanya untuk bekerja sebaiknya tidak usah pulang"sindir Mia dengan suara yang sedikit keras.

Ardan tak menghiraukan apa yang istri nya katakan.merasa tidak di respon Mia kembali bicara

"Katanya khawatir, dasar pria sama aja. Manis di kata doang"

Ardan masih tetap diam. Laki-laki itu fokus dengan pekerjaan nya, tapi dia mendengar apa yang istri nya katakan barusan

Hasilnya tetap sama ardan tidak menghiraukan Mia. Membuat wanita itu langsung meneteskan air matanya.

Baru kali ini ardan tak menghiraukan nya tentu saja dirinya merasakan sakit hati

Tes

Tanpa bisa di cegah air mata Mia turun begitu saja bagaikan air hujan. Menangis tanpa suara itulah yang sedang Mia lakukan sekarang. Wanita itu membaringkan dirinya memunggungi sang suami yang fokus dengan pekerjaan nya.

Ardan seketika berhenti dari pekerjaannya tak mendengar suara istrinya itu. Ardan menoleh ke atas brankas dimana Mia berbaring memunggungi nya

Bahu wanita itu bergetar menandakan kalau sang empuh menangis. Ardan panik laki-laki itu langsung menaruh laptop nya di atas meja dan menghampiri sang istri

"Kenapa menangis? Mana yang sakit? Apa kamu butuh sesuatu ? " beberapa deretan pertanyaan ardan lontarkan lantaran khawatir akan istri nya yang tiba-tiba saja menangis

Mia semakin mengeraskan tangisan nya mendengar pertanyaan ardan. Apa laki-laki itu tidak peka dengan keadaan sekitar? Jelas-jelas Mia menangis itu karena dia sendiri.

sujud cintaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang