"Jika Allah menolong mu, maka tidak ada yang dapat mengalahkan mu"
-QS.Ali-Imran : 160-
🐧
🐧
🐧
🐧
Bismillahirrahmanirrahim
Jangan lupa like, komen and vote ya biar ana semangat 😁
Part ini mengandung, bawang, emosi, sedih, bahagia dan senyum-senyum sendiri.
"Mas ardan"Mia refleks berdiri dari duduknya dan menatap ardan yang tengah menatap nya juga. Mia bertanya-tanya kenapa ardan bisa menemukannya secepat ini padahal Mia tidak meninggalkan jejak sama sekali
"Kenapa bisa? "
Ardan berjalan mendekat namun Mia refleks mundur"berhenti,tetap di sana"ujar Mia dengan tangan terangkan ke atas
Ardan pun berhenti menuruti apa yang istri nya katakan "jelaskan kenapa kamu melakukan itu" ujar ardan
Mia memalingkan wajahnya ke arah laut "tidak ada yang perlu dijelaskan"ucap mia datar
"Kenapa tidak? Tentu ada alasannya di balik surat cerai yang kamu tinggalkan di kamar."bantah ardan
"Kontrak kita sudah berakhir"ujar mia
"Bukan kontrak. kamu sendiri yang setuju, kamu akan memberikan kesempatan pada hubungan kita. Lalu apa sekarang tiba-tiba kamu menggugat cerai? "
Mia mengigit bibir bagian dalam , ia tidak sanggup lagi untuk bicara dengan ardan. Semakin lama bicara dengan ardan maka hatinya semakin sakit.
Di landa rasa bersalah sangat tidak enak dirasakan nya. "Aku tidak ingin bicara lagi, semuanya sudah jelas. Tandatangani surat itu dan hubungan kita selesai"ujar mia
"Jika tidak, apa yang akan kamu lakukan" tantang ardan
Mia terdiam. Laki-laki di depan nya ini sulit dijelaskan "cerai? "
Satu kata yang sukses membuat mia menoleh dan menatap ardan. Air mata sudah mengenang di pelupuk di kedua mata gadis itu
Satu kedipan saja maka bisa di pastikan air mata itu akan turun membasahi pipinya.
Tidak ada respon dari mia ardan pun kembali berucap dan kali ini ucapan ardan membuat hati mia seperti di tusuk belati sakit
"Baiklah, aku akan menuruti mu. Kamu ingin bercerai dengan ku kan. Jika itu yang kamu inginkan maka itu yang akan terjadi"kata ardan
KAMU SEDANG MEMBACA
sujud cintaku
General Fiction"Maksud dokter? " "Menikah dengan saya" "Apa! " "Perkataan dokter tidak masuk akal" Seorang gadis bernama Mia berumur 23 tahun tiba-tiba dilamar oleh seorang dokter bernama ardan di ruangan dokter itu. Tentu saja lamaran yang mendadak membuat gadis...