SC 5

1.1K 42 0
                                    

"Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya"

-Q.S YA-SIN : 40-



























































































































Bissmillahirohmannirohim









































































































































Langkah demi langkah bu saidah ayunkan menuju kamar mia keponakan nya sekaligus calon menantunya itu. Wajahnya tampak bahagia karena sebentar lagi putranya akan menikah dengan wanita yang dia cintai.

Rumah mia sudah di hias begitu pun dengan kamarnya para tamu sudah berdesakan di rumah bu fatima ibu mia, penghulu serta pengantin pria pun datang dan menunggu pengantin wanita yang di jemput oleh calon mertuanya

Bu saidah mengetuk pintu kamar dan membuka kamar pengantin lalu masuk ke dalam kamar. Bu saidah belum menyadari ketidakhadiran sang calon menantu di kamar tersebut karena dirinya tampak bahagia hingga tidak menyadari hal itu.

"Mia" panggil bu saidah lembut kala sudah berada di dalam kamar

Kosong dan sunyi tidak ada orang di dalam kamar itu

"Mia" panggil bu saidah untuk yang kedua kalinya. Kali ini bu saidah berjalan ke depan

Kamar dengan luas 3x4 itu yang indah sudah di hiasi tampak sepi tidak berpenghuni dan bu saidah mulai khawatir tidak mendapati mia di dalam kamar

Bu saidah mengelilingi kamar kecil itu dan tidak ada mia lalu dimana keberadaan mia?tanpa menunggu lagi bu saidah keluar dengan wajah khawatir ke arah orang-orang yang berkumpul di ruang tengah

Keluarga bu saidah menatap heran dengan kedatangan bu saidah ke arah mereka tanpa mia. Kecuali bu fatima wanita paruh baya sudah tau sejak awal bahkan dia sendiri yang merencanakan kepergian putrinya itu

"Apa yang terjadi? "

"Di mana mia ma? "

Kedua pertanyaan yang di layangkan oleh putra serta suaminya kepadanya semakin membuat bu saidah kalang kabut dengan hilangnya mia

"Mia tidak ada di kamar"

"Apa! "

"Kenapa bisa tidak ada di kamar ma? "
"Dimana putri mas dek? "

"Aku juga tidak tau mas"

Suasana rumah seketika tegang dan bisik demi bisik mulai terdengar karena hilang nya pengantin wanita. Bu fatima tampak santai berdiri diam di dekat suaminya

sujud cintaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang