SC 36

670 23 11
                                    

"(Yaitu) yang maha pengasih, yang bersemayam di atas arsy"

-QS. Ta-Ha : 5-

🌾

🌾

🌾

🌾



















































































Bissmillahirohmannirohim


















































































































Jangan lupa like, komen and vote biar ana semangat nulisnya 😁

Jangan baper ya😄




































































































































































Di kantor ardan sedang meeting di ruang rapat. Yang mia ketahui kalo suaminya itu pergi ke rumah sakit tapi yang sebenarnya adalah ardan pergi ke kantor ada meeting penting yang harus dia sendiri hadiri tidak bisa di wakili oleh aldo sebagai wakil CEO

ruangan rapat mencekam dan tegang dengan kehadiran sang CEO sendiri yaitu ardan. Laki-laki itu jarang pergi ke kantor sekali nya pergi langsung membuat suasana satu kantor menjadi dingin seperti orangnya

Mereka tidak pernah melihat wajahnya secara langsung karena ardan selalu memakai masker serta kaca mata yang menjadi pesona tersendiri bagi pria itu.

Semua yang hadir di dalam ruangan tersebut menunduk takut."presentasi kan"ujar ardan dingin

Laki-laki yang duduk paling pojok pun berdiri dengan tubuh bergetar takut dengan melihat tatapan tajam ardan yang seolah ingin memakannya hidup-hidup

Di depan sana layar besar menampilkan strategi pemasaran yang sedang di presentasikan. Tapi di pertengahan terhenti dengan dering ponsel ardan yang bergetar di atas meja

Laki-laki itu menoleh ke sember nya. Nama bi sari tercantum di layar ponsel nya sebenarnya ia tidak ingin di ganggu sekarang tapi entah kenapa ardan mengambil ponsel itu dan mengangkat telpon bi sari

"Ada apa bi? " tanya ardan langsung pada intinya

"Tuan...... Nona tuan" suara bi sari bergetar di sebrang seperti menahan tangis

"Ada apa dengannya? "Tanya ardan yang mulai khawatir tidak biasanya bi sari menelpon dengan dengan panik seperti ini

" nona demam tinggi tuan "jawab bi sari

sujud cintaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang