SC 43

738 23 3
                                    

"Bahkan hati yang hancur akan berdetak lagi"

-QS. Az-Zumar : 53-

🍀

🍀

🍀

🍀














































































Bissmillahirohmannirohim




















































































































































Jangan lupa like, komen and vote biar ana semangat nulisnya☺













































































































Pukul 3 pagi mia terbangun dari tidurnya. Mengubah posisinya dari yang baring menjadi duduk. Ia melihat jam di dinding baru pukul 3 dini hari. Padahal ia tidur di jam 1 pagi itu artinya dia tidur hanya dua jam saja.

Waktu yang sangat singkat untuk dirinya yang tidur dengan jam yang begitu sempit. Mata yang bengkak karena semalaman menangis meninggalkan bekas di kedua mata indahnya.

Perlahan mia turun dari ranjang berjalan ke kamar mandi. Ia akan melaksanakan sholat sunah tahajjud. Selesai berwudhu mia sholat malam. Di lanjutkan dengan zikir juga baca al-quran

Saat ingin berdiri dari duduknya tubuhnya sedikit oleng untungnya dia berpegangan di sisi ranjang membuat tubuhnya tidak tumbang. Mia memegang kepalanya yang tiba-tiba sakit mungkin efek dari kurang tidur pikirnya

Tapi Yang sebenarnya adalah dia tidak tau jika itu adalah penyebab kedua penyebab pertama nya adalah karena mia banyak pikiran akhir-akhir ini membuat kepalanya sakit

Mia duduk di tepi ranjang kemudian memilih berbaring ia merasa harus istirahat padahal ia tidak pernah tidur jika sudah selesai sholat subuh. Mia kembali tidur dengan masih memakai mukena nya.

~~~~

"Sedang apa oma di sini? " tanya ardan yang melihat kedatangan oma nya ke rumah sakit tepatnya di ruangan nya

Ardan yang masih duduk di kursinya melihat mimik wajah oma nya yang berbeda saat menatap nya

"Seharusnya oma yang bertanya hal demikian sedang apa kamu di sini? " tanya oma dewi balik

"Oma duduklah dulu" ujar ardan

"Tanpa kamu minta pun oma akan duduk " balas oma dewi ketus

sujud cintaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang