sujud cintaku

SC 59

"Cintailah wanita dengan cara yang tepat. Sentuh hatinya bukan tubuh nya, curi hatinya bukan kehormatan nya,dan miliki dia dengan cara yang tepat"

-Alwi Assegaf-

🐝

🐝

🐝

🐝

Bismillahirrahmanirrahim

Jangan lupa like, komen and vote ya biar ana semangat nulis nya

Part ini mengandung bawang. Jangan terbawa perasaan ya

Kafe alami

Mia duduk di salah satu kursi yang ada di dalam kafe tersebut. Mia juga memesan minuman kesukaan nya yaitu jus alpukat. Sembari menunggu seseorang datang

Sepuluh menit menunggu akhirnya orang itu sudah datang. Mia berdiri dari duduk nya menyambut orang yang ia tunggu sejak tadi.

"Silahkan duduk ma" ujar Mia kepada mama anggun.

Ya, yang datang menemui Mia adalah mama anggun, wanita paruh baya itu meminta untuk bertemu dengan Mia di salah satu kafe yang ada di ibu kota

"Bagaimana? " tanya mama anggun langsung. Mia yang ingin duduk pun terhenti

Wanita itu terdiam sejenak dan ikut duduk. "Aku sedang berusaha ma" jawab Mia

"Berusaha bagaimana maksud kamu, ini sudah seminggu sejak saya mengatakan nya bukan"

"Mia tau ma, tapi Mia butuh waktu untuk membujuk mas ardan"

"Alah alasan, bilang aja kamu nggak mau di madu" sarkas mama anggun

"Bukan begitu ma"

"Pokoknya saya tidak mau tau, kamu harus segera membujuk anak saya untuk menikahi jesica jika tidak maka saya pastikan keluarga kamu akan______"

Belum selesai mengatakan nya Mia lebih dulu memotong ucapan mama anggun karena wanita itu tau arah pembicaraan mama anggun

"Aku akan berusaha ma" sela Mia

"Baguslah, jika kamu masih ragu maka kamu bisa mengubah pilihan kamu dari yang kedua menjadi yang pertama" ujar mama anggun santai

Rasanya Mia ingin menangis tapi dia tidak boleh terlihat lemah di hadapan mama mertua nya. Karena itu akan menjadi kelemahan nya nanti

"Jangan kamu kira saya main-main dengan ucapan saya mia. Ingat bukan hanya kamu yang menikah dengan anak saya, tapi adik kamu juga menikah dengan anak saya. Jika saya tidak bisa menikahkan ardan dengan jesika maka saya pastikan adik kamu akan menjadi janda seumur hidup nya, camkan itu" ujar mama anggun kemudian berdiri dari duduknya dan melangkah pergi.