Pagi ini dimulai dengan mengantar titisan setan satu ini, Uhuk! Maksudnya adikku ini. Padahal jarak antara sekolahnya dengan rumah sangatlah dekat, tinggal jalan kaki sebentar sudah sampai.
Oke, perkenalkan dulu. Namaku Puspita, punya adik satu bernama Flora. Makhluk titisan setan satu ini sering membuatku naik darah, ada saja kelakuannya yang membuatku kesal setiap hari.
Kalau kalian bertanya apakah aku menyayangi makhluk satu ini? Tentu tidak, dunia mungkin sudah kiamat jika aku bilang menyayanginya.
"Selamat pagi Flo! Hari ini kakaknya menunggu disini atau langsung pulang?" tanya guru penjaga gerbang pada Flora, guru satu ini paling sering mengajak Flora mengobrol.
"Hari ini aku menunggu disini," ucapku dengan nada datar, sebenarnya aku juga tidak Sudi berlama-lama di sini, tapi itu semua karena ibu. Hanya karena aku libur hari ini, aku dipaksa mengawasi Flora.
Guru yang melihat nada suaraku itu langsung tersenyum kaku, syukurlah aku tidak perlu berbasa-basi lebih lama. Sembari menggandeng tangan Flora, aku pergi menuju kelasnya.
"Udah sana! Masuk kelas, hush hush!" Aku memberikan gerakan tangan mengusir kepada Flora, wajah cemberutnya terlihat lebih baik daripada wajah bajingan yang minta ditampol.
Aku duduk di depan kelas Flora, mengambil sebuah komik dari tas. Komik ini mengisahkan kisah Cleopatra, tapi ditambahi bumbu-bumbu yang agak-agak.
Seminggu yang lalu aku membelinya satu set, dari volume 1-26. Dengan harga perbuahnya 40 ribu rupiah, kurasa cukup masuk akal.
"Anak-anak, hari ini kalian sudah membawa apa yang ibu suruh bawa kemarin?" Suara wali kelas Flora terdengar sampai ke tempatku berada, tapi aku berusaha tidak memedulikannya.
"Kalian sudah bawa? Tugas membawa komik yang ditemukan di rumah," ucap wali kelas, hal itu membuatku teringat dengan satu komik yang hilang dari lemariku.
"Flora, coba maju ke depan. Bacakan isi cerita tersebut." Tanpa sadar aku mencuri-curi dengar apa yang terjadi di kelas itu.
Aku mengintip sedikit dari jendela, Flora maju ke depan dengan langkah kecil. Tapi apa yang dipegangnya membuatku terbelalak, itu komik milikku yang hilang.
"Ini punya kakak, judulnya 'Cleopatra Night'." Suara tepuk tangan langsung memenuhi telingaku, memangnya harus sekali pakai tepuk tangan?
"Julius ak-" sebelum Flora membaca dialog pertama, aku langsung berteriak dan mengambil komik itu dari tangannya.
"AAAAAAAAAAA!!!!!! JANGAN DIBACA!!"
Malu? Sudah jelas, itu semua karena makhluk titisan setan satu ini. Padahal sudah kubilang jangan masuk kamarku sembarangan, harga diriku hilang dalam sekejap.
The End