2. Masa lalu

7 3 0
                                    

Ketika semua orang sedang panik melihat mayat teman-teman sekelasnya tergeletak, Avis malah mengingat cerita bibinya.

"Avis, dulu ibumu memiliki kelainan yang cukup aneh. Dia tidak bisa mati meskipun dilakukan cara apapun untuk membunuhnya, dulu ibumu pernah menghilang selama dua tahun. Kau tahu dia ada dimana? Dia ada di laboratorium, dijadikan kelinci percobaan."

"Dia cerita padaku, bahwa dia mencintai seorang pria yang mengaku sebagai dokter ..."

-Flashback-

Leila, atau ibu dari Avis. Dia bertemu dengan pria itu pada koridor rumah sakit, sosoknya yang sedang serius membuat Leila jatuh hati.

Pria itu bernama Vincent, setelah dekat dengan pria itu Leila menjadi tahu banyak hal tentangnya. Vincent selalu ingin membuat dunia tanpa rasa sakit dan kesedihan, dia ingin semua orang tersenyum bahagia dengan tulus.

Awalnya Leila sangat bangga dengan keinginan Vincent, dia juga ingin ikut serta dalam keinginan mulia itu. Tapi semuanya berubah, disaat perampokan terjadi.

Ketika mereka sedang berkencan di museum, terjadi perampokan yang cukup membekas di ingatan orang-orang. Disaat perampok itu memilih sandera secara acak, malah Leila yang diambil untuk sandera.

Tanpa diduga oleh mereka semua, polisi datang ke lokasi. Seseorang ternyata diam-diam menelepon polisi, karena terdesak, perampok itu mengeluarkan ancaman.

"Kalau kalian berani maju satu langkah, aku akan menusuk wanita ini!"

Seorang polisi yang baru datang dengan bodohnya maju ke depan, hal itu membuat perampok itu menarik pisau yang ada di kantongnya. Tanpa basa-basi perampok itu menusukkan pisau itu tepat di jantung Leila, semua orang terkejut.

"Ini, aku sudah tidak butuh lagi." Dengan santainya perampok itu melempar tubuh Leila ke sembarang arah, Vincent yang melihat itu langsung berlari untuk mengambil tubuh Leila.

"Lei! Lei! Bangun! Leila!"

Sekeras apapun teriakan Vincent, Leila tetap tidak membuka matanya. Vincent sangat khawatir dengan kondisi Leila saat ini, bahkan dia tidak mendengar ketika pelaku perampok itu sudah tertangkap.

Suatu hal yang ajaib bagi mereka adalah Leila masih hidup ketika dirawat selama tiga hari, sungguh hal yang tidak masuk akal. Vincent yang mengetahui hal ini tersenyum senang, impiannya akan terwujud.

Ketika Leila terbangun lagi, dia sudah berada di tempat antah-berantah. Ruangan gelap dan peralatan operasi berjejer rapi di sekitarnya, di depannya tampak Vincent yang tersenyum kecil.

"Leila, kamu bilang mau membantu impianku menjadi nyata kan? Aku butuh sedikit bantuan darimu," ucap Vincent sembari tersenyum miring.

The End

Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang