Duyung

3 1 0
                                    

Sepertinya aku bermimpi, tapi kenapa ini terasa seperti bukan mimpi? Karena lihat saja makhluk yang ada di depanku ini, dia ini berwujud manusia tetapi memiliki ekor seperti ikan.

Dia ini apa ya? Dugong! Dugong bukan sih? Terapi perasaanku, dia tidak terlihat seperti dugong. Mmm ... lalu apa? Masa manusia dikawin silangkan dengan lumba-lumba?

Atau makhluk di depanku ini adalah putra duyung? Tapi itu mustahil kan? Putra-putri duyung hanya ada di dongeng yang tidak nyata, berarti makhluk di depanku ini adalah seekor makhluk yang mengalami rekayasa genetika.

Selain itu, wajahnya juga menggemaskan! Aku ingin sekali mencubit pipinya, dan mungkin membuatnya menangis.

Kalau dia menangis mata biru itu akan sangat terlihat lucu, mungkin. Karena mata biru yang menghanyutkan itu membuatku teringat dengan cerahnya langit di atas kami.

Tapi sepertinya ucapan itu akan kutarik, karena sekarang langit mendung dan mulai hujan. Disaat aku sibuk memandangi langit yang hujan, tangan makhluk didepanku menarik-narik tanganku ke dalam laut.

"Kau mau aku ikut ke dalam laut supaya tidak kebasahan disini?"

Aku mengikuti gerakan makhluk di depanku menuju ke dalam laut, melihat ekor berwarna emas itu mengibas di depanku.

"Wales, Ale."

Makhluk itu menunjuk dirinya sendiri, mungkin itu namanya? Ale, terdengar sangat imut!

"Itu namamu ya? Salam kenal Ale!" Aku memegang tangannya yang bahkan lebih halus daripada tanganku, aku iri sekarang.

Tapi sekarang setelah kupikir-pikir ada yang aneh, seharusnya aku tidak bisa berenang. Karena sejak lahir aku tidak berbakat di bidang olahraga, karena itu aku sering mendapat nilai jelek di bidang olahraga.

Dan lagi, kurasa ini sudah 10 menit berlalu sejak aku masuk ke dalam lautan. Kenapa sekarang aku tidak merasakan sesak nafas? Ini benar-benar hal yang cukup tidak masuk akal.

Aku menoleh ke arah kakiku, sembari berharap apa yang paling membuatku takut tidak terjadi. Tetapi ini malah menjadi kenyataan, ditempat yang seharusnya menjadi tempat kakinya berada telah berubah menjadi ekor berwarna merah muda.

The End

Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang