Part 18

92 10 0
                                        

86.

Evan yang tertegun saat melihat sosok yang masih terlelap dibalik selimutnya. Evan berjalan kearah Ryder, hingga ia bertekuk lutut mensejajarkan dirinya dengan Ryder.

Tangan Evan secara sadar bergerak mengelus puncak kepala Ryder yang masih terlelap, di elusnya secara perlahan-lahan.

"Cantik." Ucap Evan.

"Enghh..." Ryder bergerak gelisah saat tidurnya merasa terusik.

"Kak Ray bangun, kita sarapan." Evan yang berusaha membangunkan Ryder.

"Hum??? Jam berapa bi? Kok suaranya jadi laki-laki sih bi?" Ucap Ryder yang masih menutup matanya.

"Ini, gue kak calon suami lo." Balas Evan yang berhasil membuat Ryder membuka mata sepenuhnya.

"LO NGAPAIN MASUK KE KAMAR GUE??? LO NGGAK SOPAN TAU, LO—"

"Shuttt, masih pagi jangan marah-marah. Sekarang Kak Ray bangun terus sarapan sebelum dingin makanannya." Potong Evan.

"Lo tuh nggak sopan tau gak? Masuk kamar orang sembarang terus-"

"Sekali lagi ngomong gue cium lo, kak." Final Evan yang berhasil membungkam mulut Ryder dan beranjak keluar kamar sambil menghentak-hentakan kaki nya meninggalkan Evan yang tersenyum gemas akan tingkah calon suaminya itu.

Evan yang menyusul Ryder berjalan kearah meja makan tersebut langsung duduk tepat di depan Ryder.

"Mau diambilin?" Tanya Evan.

"Nggak, gue bisa sendiri." Jawab Ryder yang lagi-lagi membuat Evan merasa gemas. Evan yang melihat Bi Suti masih merapihkan beberapa barang yang berada di dapur pun ia panggil.

"Bi, udah sarapan? kalo belum sini sarapan bareng." Ucap Evan yang berhasil membuat Ryder menoleh kearahnya.

"Eh? Belum sih den, tapi bibi teh nanti aja makan nya setelah aden dan Mas Rider selesai makan." Balas Bi Suti.

"Nggak papa sini makan bareng dari pada makan sendiri, sini duduk, bi." Pinta Evan lagi yang langsung dituruti oleh Bi Suti.

"Ini serius nggak papa den?"

"Nggak papa, udah ya dimakan tuh kek Kak Ray lahap banget makannya." balas Evan sekaligus melirik ke arah Ryder yang sedang asik memakan sarapannya.

"I-iya den." Jawab Bi Suti.

"Ngomong-ngomong bi, ini tumben pas banget bumbu nya, enak, pas gitu rasanya, biasanya agak sedikit asin, ini beli atau bibi yang masak?" Ucap Ryder yang mengomentari nasi goreng yang ia makan.

"Loh ini teh yang masak Den Evan." Jawab Bi Suti yang berhasil membuat Ryder terpaku dan melirik kearah Evan yang sedang tersenyum tipis sambil menikmati sarapan pagi nya.

Back To You (Nomin AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang