Action!!!

#Chapter 7 " Would It's Me?"

"I wish I can to be the best for your everything's and every way's"

.

.

Garfield meletakkan barang-barang yang Fourth dan Pooh belikan untuknya di ruang tamu, ada pakaian, boneka dan entahlah Garfield sedikit malas untuk menatanya sekarang. Badannya benar-benar lelah setelah berkelahi dengan Fourth dan Pooh ditambah dia harus menari bersama dengan Benz.

Setelah mandi Garfield berjalan ke meja makan, dia sedikit lapar—

“ aku pulang”

“ selamat datang”

Benz tersenyum melihat Garfield berada di dapur.

“ aku lapar, kau mau makan apa? Sepertinya masih ada sedikit sayuran dan daging—uapp”

“ apa saja”

Garfield mengangguk saat Benz berjalan ke kamar untuk mandi.

Tidak lama Benz kembali ke dapur dengan piyama yang sudah Garfield siapkan. Benz memperhatikan piyama yang dia pakai, bingung karena memang ini pertama kali dia melihat memiliki piyama itu.

“ ini baru?”

“ aku sudah mencucinya, itu hadiah dari Phi Pon kemarin”

Benz tersenyum menarik dagu Garfield, perlahan dia mencium bibir Garfield sebelum duduk di bangkunya. Membiarkan Garfield memegangi bibirnya dengan wajah memerah.

“ apa yang kau rayakan tadi??”

Pertanyaan Benz membuat Garfield mengerucutkan bibirnya, menatap takut-takut pada Benz.

“ mereka tau kalau aku sudah menikah”

“ oh~”

“ kau tidak marah??”

Tanya Garfield bingung.

Dalam pikiran Garfield, Benz akan marah karena ada orang lain mengetahui tentang pernikahannya. Bagaimanapun Benz adalah public figure jadi harus pandai menjaga rahasia, termasuk privasi tentang kehidupannya untuk tidak muncul di depan umum yang akan membuatnya kehilangan banyak fans. Dari pada terlihat marah, Benz justru terlihat sangat tenang dan santai menikmati susu yang telah Garfield siapkan untuknya.

“ kenapa harus marah?”

“ aku mengatakan pada mereka tentang pernikahan kita, Pooh mengambil cincin pernikahan kita jadi aku—aku—”

Benz tersenyum, dia menarik Garfield yang menundukkan kepalanya.

“ lihat aku!”

Garfield mengarahkan pandangannya ke arah Benz.

“ tidak usah khawatir begitu, aku sudah menyiapkan semuanya jika pernikahan kita terbongkar. Hanya saja yang aku belum siapkan adalah bagaimana aku bisa melindungi mu dari orang-orang yang mengaku fansku. Itu saja, jadi jangan sungkan. Jika kau mau kau bisa mengajak mereka main disini, terserah padamu. Kita memang menikah karena kecelakaan tapi jangan pernah berpikir jika aku menganggap pernikahan kita main-main. Sama sepertiku yang sedang mencari siapa dirimu, aku yakin kau juga sedang meyakinkan dirimu untuk tetap menjaga pernikahan ini denganku…”

“ Tthanin?”

“ ayo kita makan”

Garfield mengangguk.
Sebelum mengambil piring dia mencium pipi Benz yang membuat Benz kaget.

“ kau mencium ku??”

“ tidak boleh??”

“ sangat boleh!”