Action!!!

#Chapter 13 "Take It Easy"

"It's my love that never touch your heart?? It's just me that never wake up for dreaming become your the one"

.

.

" Hia, apa tadi aku keterlaluan pada Garfield?"

" yang mana?"

" menyuruhnya tetap diam di rumah?"

Junior terkekeh, dia menyetir mobilnya dengan perlahan.

" tidak juga sih, hanya saja cara penyampaianmu yang membuat Garfield kecewa. Layaknya fans dia pasti akan kecewa berat jika orang terdekatnya menyuruhnya diam saja di rumah saat ada konser artis kesayanannya. Kau juga harus ingat kalau orang hamil itu sensitivenya melebihi normal"

" dia tidak akan marah kan?"

Junior menggeleng,

" mengalahlah—dia sedang hamil Benz—"

" aiss—kenapa aku harus mengalah dari kakek-kakek itu?"

Apa saja yang membuat Benz kesal pasti berahir dengan sebutan aneh yang tidak bisa di atur oleh bibir Benz, dan Junior sudah hafal benar dengan sebutan-sebutan yang akan keluar dari bibir Benz.

Proses syuting berjalan dengan baik setelah 3 jam pengambilan gambar. Setelah merenung sambil membaca naskah ahirnya Benz menghela nafas lalu mendekati Fluke dan Bonus yang sedang mengobrol.

" anu—apakah kau masih menyimpan beberapa tiket VVIP konser ELEMENT di Seoul??"

Tanya Benz.

Fluke dan Bonus langsung menoleh bingung, sebelum Fluke menyeringai ke arah Bonus. Bagaikan sensor aktif yang terpancarkan, 2 manajer cantik itu tahu arti dari seringaian masing-masing dari mereka.

" aku hanya memiliki 2 tiket VVIP—tapi sepertinya akan ku kirimkan ke temanku, kenapa?"

" bolehkan aku menggantinya? Aku mohon"

Bonus menoleh ke arah Fluke yang terkekeh sambil mengangguk-angguk kecil.

" bagaimana ya—? Agensi sudah tidak memberikan tiket lagi—meskipun aku manajer mereka tapi aku mendapatkan dengan susah payah untuk temanku-"

" aku akan melakukan apapun! Asalkan tiket itu untukku! Aku akan membayarnya 2 kali lipat jika kau mau—"

Mendengar ketulusan Benz, Bonus tersenyum dia menunjukkan wajah memelasnya pada Benz.

" ah—ahir-ahir ini membuatku sedikit pusing, mengurusi konser—huh, andai saja aku punya asisten"

" AKU! Aku akan melakukannya untukmu! Aku mohon—"

" tapi kau adalah artis terkenal, aku tidak bisa membayarmu"

Benz menggenggam tangan Bonus, menunjukkan keseirusannya.

" aku akan melakukannya, Phi! Asalkan tiket itu untukku! Aku akan meminta Hia Ju untuk menyesuaikan jadwalku dengan jadwal mereka agar aku bisa membantumu—"

" benarkah? Apa aku tidak mengganggumu?"

Benz menggeleng patuh.

" baiklah, kapan kau akan memulainya—"

" hari ini pun bisa!"

Bonus mengarahkan pandagannya pada Fluke yang mengangguk.

" baiklah Khun Benz tolong bisa ambilkan makanan yang di sediakan untuk kita di tempat crew?? Kakiku sakit"