#Chapter 6 " Regular, Ir-Regular"

268 16 6
                                    

" In this world or in another world, you just will be Mine! Only Mine!"



.


Fourth menoleh ke arah ponselnya, sudah lebih dari 30-an pesan dan panggilan masuk ke ponselnya dan tidak satupun dari mereka dia gubris.

“ kau benar-benar tidak ingin memperjelas semuanya?”

Tanya Winny .

“ tidak”

“ itu tidak baik, Fourth. okelah kalau kau marah dengan sikap Pavel dan Gemini tapi—luruskan masalah ini”

Fourth menatap Winny.

“ haruskah?”

“ tentu saja”

Winny  duduk dan mengusap lembut rambut adiknya. Mencium sekilas dan tersenyum pada adik manis yang saat ini menatapnya seakan bertanya apa yang harus dia perbuat.

“ kau boleh melakukan apapun, yang jelas kesalahpahaman itu tidak boleh dibiarkan. Jika benar Pavel dan Gemini melakukan hal itu—semua keputusan ada padamu. Phi hanya bisa mendukungmu, Phi tidak bisa membelamu dengan mengatakan semua kesalahan mereka. Phi juga tidak bisa menyalahkan dirimu, Phi hanya ingin kau dan mereka meluruskan semuanya”

“ Phi”

Winny  tersenyum saat Fourth memeluknya erat. Sebenarnya, Winny  adalah orang yang paling marah dengan kenyataan pertaruhan yang Pavel dan Gemini lakukan terhadap Fourth dan Pooh. Terlebih mereka adalah adik sepupunya. Namun Winny  sadar, semua itu terjadi karena dia lalai dalam menjaga kedua orang yang amat dia sayangi itu.

Winny  mengarahkan pandangannya pada ponsel Fourth yang berdering.

“ angkatlah”

“ tapi—Phi”

Pemuda tampan itu tersenyum lembut.

“ atau aku akan memukulinya?”

Winny  tahu bagaimana Fourth begitu mencintai Gemini, dan dia tau perasaan seperti itu tidak mudah untuk di hilangkan. Perlahan Fourth mengangkat ponselnya dan mengangkat panggilan yang masuk.

“ Fourth—aku mohon dengarkan aku!”

“…”

“ aku memang salah, tapi sungguh aku—aku tulus padamu”

Fourth menoleh ke arah Winny  yang mengangguk.

“ ku mohon, maafkan aku—aku janji tidak akan melakukannya lagi. Aku juga sudah mengakhiri taruhan itu”

“ hiks—“

“ ku mohon”

Fourth menutup panggilan Gemini dan mematikan ponselnya, dia memeluk Winny dan menangis sejadi-jadinya. Membiarkan Winny memeluknya dan memberikan kenyamanan untuknya.

*******

Benz terbangun saat mendengar bunyi ponselnya.

“ hallo?”

Benz, ada kontrak baru untuk menjadi tamu undangan di reality show…kau mau tidak?”

“ terserah Hia saja, ingat saja jadwalku yang lain”

Tutup Benz.

Benz membuka matanya, dia tersenyum penuh dengan kegembiraan saat melihat Garfield masih tertidur di sampingnya. Sedikit melihat jam yang sudah menunjukkan jam 10 pagi, dia terkekeh mengingat dia dan Garfield baru saja menyelesaikan aktifitas mereka beberapa jam yang lalu dengan Garfield yang berkali-kali klimaks.

Action!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang