Episode 5 : Like love, like lesson [Altair]

16 6 0
                                    

"Kha, boleh minta tolong gak?" Tanya Dara.

"Hmm?" Jawabku sambil menoleh.
"Gua kasih rumusnya aja. Lo jawab sendiri." Sambil menuliskan rumus di buku.

Walau Dara adalah sainganku tapi tetap saja dia ternyata bukan tandinganku. Bahkan soal yg pernah keluar di ujian masuk dia tidak mampu menjawabnya. Tapi dari tadi ada yg membuatku merinding. Seperti ada seseorang yg menatapku tajam. Akhir-akhir ini aku merasakan perasaan ini ketika aku membantu Dara.

-----

Persiapanku untuk ujian mendatang sudah sangat matang, tidak tahu dengan yg lainnya, dan juga aku gak peduli apa mereka sudah siap atau tidak.

Keseharianku lainnya adalah bertengkar dengan si Selang air, latihan voli dan juga kadang bertanding melawan beberapa sekolah. Terkadang juga bertengkar dengan Diana. Diana adalah atlet renang di sekolahku, dia mengikuti ekstrakulikuler renang sejak SD dan melanjutkannya di SMP. Karena begitu lihainya dia berenang, anak-anak sekolah memanggilnya Diana si mermet (mermaid). Dan juga ini si Atha entah kenapa selalu main ke kelasku walau cuma di luar kelas. Sejak di datangi oleh Diana dan teman-temannya. Aku berspekulasi kalau ini anak suka sama si Diana. Sejak saat itu dia selalu menanyakan soal Diana melulu. Bahkan ketika Diana sedang lomba, dia mengajakku untuk menontonnya, padahal aku hari itu juga ada pertandingan persahabatan lawan SMP Angkasa.

-----

Waktunya istirahat. Seperti biasa, Atha sudah menungguku di luar kelas sambil melihat ke arah kelas 1 D guna mencari sang 'Mermaid'.

"Tha, ayo. Gua mau ngomong ama lo." Kataku sambil menepuk bahunya.

"Sabar Kha, gua mau liat mermaid yg lagi nyamar jadi anak sekolahan." Tersenyum tengil.

"Gajadi ngajak lo ngobrol, dah tau jawabannya." Ujarku sambil beranjak ke koperasi.

"Hah?! Tau apaan lo? Eh jangan tinggalin gua napa." Lagaknya bingung seraya mengejarku ke koperasi dan meninggalkan momen menemui sang 'mermaid'.

-----

Setelah aku membeli kebutuhanku dari koperasi, aku kembali ke tempatku di taman. Tempat dimana si Atha pertama kali jatuh cinta kepada sang 'mermaid'.

"Tha, lo suka kan sama si mermaid?" Tanyaku sambil membuka bungkus sedotan.

Dia menyemburkan minuman yg tengah diminumnya ke arah lain.

"Kok lo bisa tau?!?" Denga tampang polosnya.

"Gimana gua gatau, lo aja tiap hari cerita doi mulu, ngajak gua nonton lomba dia, nungguin gua di depan kelas tapi ngelihatnya ke arah kelas sebelah. Lo ya, daripada pacaran mending belajar kata gua, lo emang bisa bersaing di kelas yg begitu?" Terangku.

"Hehe ketahuan deh. Iya gua suka sama doi. Sejak awal ketemu, gua liat parasnya cantik banget, dan dia bukan tipe cewe yg ga semua orang bisa miliki. Dia agskalalsgs perfect-lah buat gua. Terus soal nilai mah aman, kelas gua isinya kroco. Walau gua tanpa lo pun bisa. UTS kemarin aja gua bisa capai puncak kelas. Kalo lo... Ok gua nyerah, gua udah liat di papan. Nilai lo perfect, no mistake." Jawabnya.

"Hadeh, yaudah deh serah lo, Tha. Lagian juga, emang si mermaid mau sama lo? Dia rank 7 loh di ujian masuk. Tapi pas UTS kemarin dia nomor 15 dari 20 terbaik yg diberitahukan." Ucapku untuk menyadarkannya.

"Pikiran lo tuh isinya nilai doang apa? Ga semua tentang nilai, bisa aja dengan effort gua, gua bisa dapetin dia tanpa menghiraukan soal niali akademis kita. Gini-gini gua pertahanan terakhir anak-anak futsal alias kiper terbaik yg mereka miliki. Usaha gua banyak banget buat dapetin posisi pemain inti, gua harus bersaing sama 2 senior. Ya gatau sih dia mau ama gua apa ngga, tapi gua bakal berusaha buat ga bikin dia sedih. Lo tau ngga..." Ujar Atha, dilanjut dengan dia bercerita tentang prosesnya mendekati sang mermaid.

Stars Aligned : Markha And The StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang