Jangan lupa komen+vote
✨️Enjoy✨️
Aura di mobil itu cukup mencekam, bagaimana tidak dua manusia yang berada pada baris kursi belakang tidak ada yang berbicara satu sama lain, mereka berdua seakan-akan sedang melakukan perang dingin.
"Nona muda yakin mengajak mereka berdua" Ujar jeff sedikit berbisik, sesekali melirik pada kaca spion tengah di mobil itu.
"Nona muda tau, saya serasa berada di kutub Utara, uhh dingin sekali" Jeff menyindir kedua manusia yang berada pada kursi belakang.
Yoko yang mendengar perkataan Jeff hanya menyunggingkan senyum, dia sempat melirik ke arah spion tengah dan memang benar adanya. Kedua manusia yang berada pada kursi belakang itu dari awal tidak ada yang mengeluarkan suara sejak awal.
Awalnya Yoko mengira dengan kehadiran faye setidaknya akan sedikit mencairkan suasana, tapi apa yang ia liat saat ini sungguh jauh dari yang ia bayangkan.
"Jeff bisakah kau singgah sebentar disana, aku ingin membeli beberapa macaron" Yoko menunjuk salah satu toko cake disana, yang merupakan toko cake langganannya.
"Baik nona muda"
Jeff yang dipanggil tanpa embel-embel orang yang lebih tua darinya, padahal umurnya jauh diatas Yoko tetapi jeff tidak mempermasalahkan hal tersebut, karena ia sendiri yang menyuruh nona mudanya itu, agar lebih akrab pikirannya.
Menjadi pengawal pribadi dari nona mudanya itu mengharuskan dia menciptakan suasana yang nyaman, Jeff ingin agar nona mudanya bisa menerima keberadaannya sebagai seorang teman dibandingkan sebagai seorang atasan dan bawahan.
Bagi Jeff nona mudanya itu sudah dia anggap layaknya adik sendiri yang harus ia lindungi.
"Kita sampai nona"
"Tunggu sebentar, aku tak akan lama" Ujar Yoko kepada Mereka.
Namun sebagai orang yang di tugaskan untuk menjaga nona mudanya itu Jeff berniat menyusul Yoko masuk, dia tidak ingin terjadi sesuatu, tergores sedikit saja biasa habis dia oleh tuan Chet.
"Kalian berdua tunggulah disini sebentar" Jeff turun meninggalkan dua manusia itu.
Faye melirik pemuda di sampingnya itu "Ck, berada satu atmosfir dengannya membuatku merinding" Ucapnya pelan namun masih dapat terdengar oleh Folk.
"Hey nona apa maksudmu hah" Nyolot Folk tidak terima mendengar perkataan wanita disampingnya itu.
"Apa?"
"Maksud perkataanmu tadi"
"Aku tak mengatakan apapun"
"Lalu apa tadi, kau merinding! pada siapa?, disini hanya hanya ada kita berdua artinya kau menganggapku setan"
"See, aku tak mengatakan apapun, kau sendiri yang mengatakannya" Ujar faye menampilkan smirk kemenangan di wajahnya.
Folk tidak habis fikir dengan wanita dewasa disampingnya ini, bisa-bisanya yoko mengenal manusia menyebalkan sepertinya.
Hari menyenangkan yang folk bayangkan karena bisa berjalan bersama yoko seketika dihancurkan oleh wanita disampingnya yang entah datang darimana pikirnya.
....
"Oke semuanya kita sampai" Jeff menoleh ke samping namun mendapati nona mudanya itu sedang tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE [Faye×yoko]
Romance"Aku tidak ingin bersama siapapun, aku hanya ingin kau kembali"