MAKAN SIANG
"Jennie!" Panggil seseorang dibelakang, Jennie memutar badannya menyahuti panggilan itu. Seorang berpenampilan formal, dengan kemeja putih berdasi, dan blazer serta celana berwarna navy itu berhenti tepat dihadapan Jennie, sambil memberikan senyuman.
"Kakaknya Bambam". Sebut Jennie. Ia masih ingat dengan orang yang ada dihadapannya ini. orang yang bertemu dengannya di ruangngan Lisa.
"Jisoo. Itu nama saya". Ujar Jisoo memperkenalkan namanya.
"Oh, iya. Jisoo...". Ucap Jennie dengan lirih.
"Lagi sibuk?".
"Ya emang selalu sibuk sih. Hehehe..".
"Wah, jadi ganggu nih". Ujar Jisoo merasa tidak enak.
"Enggak kok, tenang aja. Kebetulan baru banget selesai wawancara pasien. Oya, Bambam gimana keadaannya?" Tanya Jennie teringat Bambam, yang didiagnosa sakit DBD. Namun setelah itu Jennie tidak ikut andil dalam menangani Bambam. Karena ia bertugas di bangsal lain.
Jisoo memasuki tangan di saku celananya. Menambah kesan cool di penampilannya. Melihat hal itu, Jennie justru malah teringat Yeji, kakaknya, yang selalu bersikap sok cool kala berbicara dengan orang lain. Gayanya persis seperti orang didepannya ini.
"Trombositnya masih belum stabil. Mesti harus di rawat beberapa hari kedepan. Sampai trombositnya normal".
"Semoliskembali normal trombositnya, biar Bambam cepat sembuh..".
"Aamiin.. Di jengukin Bambamnya, kasih hadiah. Di jamin deh langsung sembuh dia!" Canda Jisoo.
Jennie terkekeh mendengarnya. Ia pun memang berniat akan menjenguk Bambam, dan memberinya hadiah, sesuai dengan janjinya saat itu.
"Oya Jen, saya mau nepatin janji nih. Jen bisa kapan? ". Tanya Jisoo memanggil nama Jennie dengan sebutan' Jen' seolah-olah ia sudah akrab dengan Jennie.
"Janji?".
"Traktir makan, Jen".
"O-oh itu.."
"Siang ini, bisa Jen?".
Jennie tidak langsung menjawab, ia melihat jam tangannya terlebih dahulu.
"Lima belas menit lagi waktu istirahatnya". Jawab Jennie setelah melihat jam. Jisoo mengangguk paham.
"Yaudah, saya tunggu di lobi ya".
"Iya. Terima kasih sebelumnya". Ucap Jennie.
"Santai Jen". Balas Jisoo. Lalu mereka berpisah, dan akan kembali bertemu lima belas menit lagi.
***
Jisoo: lis, gue mau maksi sama Jen.
Lisa: Jen Siapa? < MAKAN SIANG
Klaim
***
Alis Lisa ikut menukik saat membalas chat dari Jisoo.
Jisoo: Jennie, anak koas itu.
Lisa berdecak, melihat jawaban Jisoo. Bocah satu ini emang paling bisa modusin anak orang. Sok akrab lagi, memanggil Jennie dengan sebutan Jen.
Lisa: Lu mau modusin dia?
Jisoo: Suujon Lu!
Lisa: Dah kecium sih baunya.
Jisoo: Lu anjing?
Lisa: sial!
Jisoo: Bisa nyium bau dari jarak jauh : p
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter (Jenlisa)
Romance"YAAA BUKET GUEEE!" teriak Jennie kaget, melihat buket bunga yang akan dihadiahkan untuk Karina, terlepas meluncur dari pelukannya ke lantai, akibat benturan keras yang Jennie rasakan dari seorang wanita yang berjalan terburu-buru, menyenggol lengan...