🌹With You🌹

271 18 6
                                    

ଘ(੭ ᐛ )━☆゚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ଘ(੭ ᐛ )━☆゚.*・。゚

Warning: 🔞

Luffy terbangun saat merasakan tidak ada lagi Nami di sebelahnya. Dirinya sempat panik, mengira apa yang terjadi kemarin malam hanyalah mimpi, namun aroma enak yang memasuki indera penciumannya membuatnya menghela lega.

Dia mengambil celana pendek selututnya, lalu memakainya. Kemudian dia turun ke dapur, mengikuti aroma enak itu.

Dilihatnya Nami sedang memasak. Gadis itu memakai kemejanya yang terlihat kebesaran di tubuhnya, dengan rambutnya yang dia gelung ke atas menggunakan sebuah sumpit.

Luffy tersenyum melihat itu. Rasanya sudah seperti melihat seorang istri di pagi hari.

Dia duduk di kursi meja makan seraya menumpu dagu dengan sebelah tangan.

Saat Nami berbalik, dia terkejut bukan main. Dirinya benar-benar tidak sadar kalau Luffy ada di sana.

"Pagi..." sapa Luffy.

"Pa- pagi! Maaf, Luffy. Aku memakai dapurmu tanpa izin. Aku melihat banyak bungkusan makanan instan di tong sampahmu, jadi kupikir kau harus makan makanan sehat hari ini."

Luffy mendekatinya seraya mengecup keningnya. "Pakailah sesukamu. Dan terima kasih sudah bangun pagi demi memasak untukku."

Aroma segar dari tubuh Nami bisa dia cium. Dia sudah mandi ternyata. Luffy tidur terlalu nyenyak sampai tidak menyadari hal itu.

Nami tersenyum manis. "Kalau begitu tunggu di meja makan. Sebentar lagi aku selesai."

"Yes, Ma'am!" ucap Luffy yang langsung menurut. Dia mengecup bibir Nami singkat sebelum kembali duduk manis di kursi.

👒🕶️🍊

Benarkah aku seberuntung ini? Gadis yang aku pikir tidak bisa aku raih lagi, baru saja memasak untukku. Atau jangan-jangan dia menaruh racun di dalamnya agar aku cepat mati? pikir Luffy.

Pikirannya di bawah shower itu malah menjadi liar kemana-mana. Pasalnya dia memang tidak menyangka kalau Nami masih bisa mencintainya setelah apa yang sudah dia lakukan sebelumnya.

Luffy mematikan shower. Dia keluar dari shower room dan mendapati Nami ternyata ada di kamar mandinya juga, masih dalam tampilannya tadi dengan sebuah handuk di tangannya.

"Kau lupa handukmu," kata Nami dengan senyuman manis itu.

"Ah, aku ceroboh sekali," Luffy mengetuk kepalanya dengan tangan.

Blind [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang