Saint menyembunyikan kecantikan adiknya yang bernama Nunew karena takut orang-orang akan memanfaatkan kecantikan adiknya dengan membuat adiknya juga sama akan terjerumus ke dalam kehidupan malam.
Dengan merubah kecantikan Nunew menjadi hitam dari uj...
Ternyata itu Fluke, saat dia didalam perjalanan menggunakan mobilnya, dia melihat Nunew yang baru keluar dari sebuah bus. Fluke hampir berhasil membawa Nunew, tapi seperti maling Nunew berlari dengan sangat kencang dan berhasil menghindar. Sampai di depan sebuah bar, selangkah menuju Nunew Pria kaya itu berhasil membawa Nunew jauh dari jangkauannya.
Ah, setidaknya Fluke mengetahui dimana Nunew berada sekarang.
********************
Di mansion Zee......
Siapa sangka Nunew yang sudah membersihkan diri sekarang malah asik bersama seekor makhluk gembil berbulu diatas sebuah pohon.
Ini jam 01.30 loh Nu.
Nunew masih menyembunyikan kecantikannya, dia selalu membawa kamana-mana bubuk hitam yang diberikan Saint untuk menggelapkan seluruh kulit di tubuhnya.
Zee berniat ingin mengecek keadaan Nunew di salah satu kamar yang sudah disediakan. Tapi saat mengecek kamar yang Nunew tempati, di dalamnya kosong dikamar mandi juga sama tidak ada anak mungil itu.
Krusukk! krusssukk!
Setelah mencari ke setiap tempat akhirnya Zee menemukan sosok mungil itu. Zee tampak curiga pada sebuah pohon yang daunnya bergoyang-goyang sampai daun-daunnya berjatuhan ketanah. Suara grasak grusuk yang mencurigakan sedari tadi ternyata sumbernya dari sebuah pohon di dekat jendela rumah nya.
"Di sana kau rupanya?" Sebuah suara bariton mengagetkan seseorang yang kini terlihat sangat gelisah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf tuan, tadi setelah membersihkan diri aku memang akan menemui anda di ruang keluarga seperti yang tuan perintahkan, tapi saat aku melihat dari jendela atas, aku melihat ada seekor kucing di sini, sepertinya dia terjebak di atas sini" itu Nunew berbicara dari atas pohon.
Zee saat ini berada dibawah pohon sambil menyilangkan kedua tangannya dengan tatapan andalannya, dingin. Tak habis pikir, malam-malam buta seperti ini, Nunew memanjat ke atas pohon hanya untuk seekor kucing? Bukannya kucing memang suka memanjat, kenapa juga harus diselamatkan, aah sekarang lihatlah siapa yang harus diselamatkan. Zee tersenyum dikulum.
"Baiklah" Zee mendekati pohon yang diatasnya ada Nunew bersama seekor kucing "aku terima pembelaan mu, tapi sepertinya kau lah yang sekarang terjebak diatas sana"
Nunew menggaruk pipi gembilnya yang padahal tidak gatal. Benar juga. Posisinya sekarang tidak memungkinkannya menuruni pohon semudah saat dirinya tadi memanjat. Niatnya, Nunew ingin menyelamatkan seekor kucing diatas pohon, sayangnya siapa sangka malah saat ini dirinyalah yang harus diselamatkan.
Melihat Nunew yang gelisah diatas pohon, Zee mengerti kalau Nunew sekarang berada dalam masalah yang dibuatnya sendiri. Oh god, kenapa yaa ada orang selucu ini, bisa naik tapi lupa caranya turun. Batin Zee. So, so an ingin menyelamatkan seekor kucing diatas pohon yang jelas-jelas kucing itu tidak butuh diselamatkan.