Two Face

16

Semakin hari Nunew semakin terlihat bersinar, fresh dan cantik tentu saja.

Perubahan itu bisa di lihat semenjak Zee dan Nunew sudah melakukan malam pertama mereka sebagai suami istri.

Sekarang Nunew sudah menjadi seorang istri seutuhnya karena sudah melakukan kewajibannya sebagai seorang istri bagi suaminya, Zee.

Seiring berjalannya waktu, Nunew sudah bisa melupakan trauma yang di deritanya yang selama ini selalu mengganggunya, di bantu dengan dukungan, sikap dan perhatian dari Zee yang selalu memperlakukannya bak seorang ratu.

Suami tampannya itu selalu memberikan kenyamanan, kelembutan dan kehangatan yang membuat Nunew akhirnya benar-benar bisa melupakan trauma yang di alaminya.

Hampir setiap malam, Zee selalu menyentuh Nunew, mengingat sudah sangat lama Zee harus berusaha keras menahan hasratnya demi kesembuhan Nunew yang waktu itu hidup dalam rasa trauma terhadap sex.

Beruntung Nunew tidak punya masalah dengan kandungannya, dokter menyatakan kandungan Nunew sehat dan kuat.

Jadi Zee tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyentuh istri cantiknya itu setiap malam, gairah Zee pada Nunew seakan tidak pernah ada habisnya.

***********************

Siang ini, Zee dan Nunew terlihat sedang makan siang di sebuah cafe di dekat kantor Zee.

Sekenyang apapun perut Zee kalau melihat di piring atau gelas Nunew masih ada isinya pasti akan Zee habiskan.

"Sayang, makanan di piring Nhu masih banyak" ujar Zee yang melihat istri cantiknya itu hanya memandangi makanannya saja.

"Nhu malas ngabisinnya hia, tiba-tiba Nunu pengen makan yang lain" balas Nunew dengan tatapan yang sudah tidak berminat lagi pada makanan yang ada di depannya, padahal ia sendiri yang tadi memesannya dan begitu menginginkan makanan yang di pesannya itu. Yah, namanya juga orang hamil, mood-nya bisa tiba-tiba berubah dalam sekejap ketika lagi makan.

Tanpa ada yang menyuruh, Zee menggeserkan kursinya menjadi lebih dekat dengan Nunew sebelum mulai memakan makanan yang tidak di habiskan oleh istrinya itu.

Walaupun Nunew sudah memperingati suaminya karena makanan itu adalah makanan sisa, tapi Zee sama sekali tidak keberatan.

"Nhu, aaaaa...." ucap Zee sambil menyodorkan sendok yang berisi makanan ke depan mulut Nunew, alhasil Nunew yang tadinya sudah tidak punya selera untuk menghabiskan makanannya, jadi makan lagi karena suaminya menyuapinya dengan tatapan penuh puja dan cinta yang susah untuk Nunew tolak.

Beberapa suapan berhasil masuk kedalam mulut Nunew, tiba-tiba Zee memiliki ide untuk menggoda istrinya dengan terus memasukkan suapan makanannya ke dalam mulutnya sendiri.

Nunew yang melihat itu menjadi kesal karena suaminya mendadak lupa untuk menyuapinya lagi dan malah terus memakan makanannya sendirian. Apalagi cara Zee makan begitu menggoda sampai membuat Nunew ternganga hampir meneteskan air liurnya.

"Apa makanannya seenak itu sampai hia lupa nggak nyuapin Nunu lagi?".

Zee yang mendengar protesan dari istrinya langsung menghentikan aksi makannya dan pura-pura tersadar kalau di sebelahnya ada seseorang yang sedang menunggunya untuk disuapi.

Apa istrinya itu sudah lupa, kan ia sendiri yang beberapa menit yang lalu mengatakan sudah tidak mau memakan makanannya lagi, tapi kenapa sekarang malah terlihat sangat kesal saat makanannya di makan Zee.

Zee sangat senang karena berhasil membuat istrinya cemberut seperti itu, karena saat sedang kesal wajah istrinya terlihat sangat menggemaskan, dan Zee sangat menyukai itu.