Lima|Nesya

68 9 1
                                    


Hello guyssssss👋🏻💓
Kita jumpa lagiiiii.
Siapa nihh yang udah gak sabarr????
Oh yaaa, vote+komennya janlup. Oteyy👍🏻☺️
Cusss langsung otw bacaaa!

°HAPPY READING°

"Gak ada yang bisa gantiin lo
Di hati gue Ra."

°MAHESA ENZO ZAX°

Setelah telepon berakhir, Max memegang pundak Mahesa dari belakang.

Mahesa berbalik."kenapa?"tanya Mahesa lalu memasukan kembali handphonenya kedalam saku celananya.

"Siapa yang nelpon, kok lo marah marah?, Bokap lo?"tanya Max balik, ia penasaran siapa yang menelepon Mahesa sehingga ia sedikit emosi tadinya.

"Nesya, anak temen bisnis papah gue. Dia baru sampe di Indonesia hari ini dari Australia. Dia nyuruh gue buat jemput dia, dan anehnya dia bisa tau kalau gue udah nikah"jelas Mahesa

"Lo ada ngasih tau ke siapa siapa gak?, Gak mungkin dia di Australia bisa tau kabar kalau Lo udah nikah"ucap Max sambil menatap heran temannya itu.

"Gue cuma kasih tau ke Lo berenam aja, bokap nyokap gue. Udah cuma itu aja, gak ada yang lain"Jawabnya

"Jadi Lo mau jemput dia sekarang?"tanya Max pada Mahesa

Mahesa menggeleng."gue gak punya waktu buat dia, dan tugas gue disini nemenin Saira, lagian gue sama Saira mau pergi ke supermarket habis tugasnya selesai"jawab Mahesa lalu, ingin beranjak masuk kedalam rumah Sindy.

"Sa, ada yang mau gue omongin"panggil Max, Mahesa berhenti lalu berbalik.

"Apa?"

Max menghela nafasnya. "Ziko yang bulan lalu kita gebukin..., kritis"ucap Max ragu.

"Terus?, Itu salah dia. Dia ngajak geng kita battle kan,. Giliran udah tepar ngadu"ketus Mahesa kembali berjalan ke arah Max

"Dan parahnya, adiknya mau balas dendam Sa, gue takut yang di incar itu Lo. Karna Lo yang terlalu brutal gebukin dia"jelas Max sambil menepuk pundak Mahesa lagi.

"Lo gak usah khawatir, gue gak bakalan biarin dia nyelakain gue atau siapapun. Yang bisa ngambil nyawa dan ngelukain gue itu cuma kehendak Tuhan, bukan dia atau siapapun"ucap Mahesa, lalu kembali berjalan masuk kedalam rumah Sindy. Max menyusul.

Ketiga cewek itu, tengah serius mengerjakan tugas mereka. Saira menoleh karena Mahesa yang berdiri di depan pintu.

"Lama lagi siapnya?"tanya Mahesa lembut.

"Bentar lagi Sa."jawab Saira menatap Mahesa.

Mahesa lalu masuk, dan duduk di sofa rumah Sindy. Ia memainkan handphonenya, Max duduk di sebelah Mahesa memainkan game kegemarannya.

Sebuah notif pesan masuk. Mahesa melihat pesan itu dikirim oleh Nesya. Ia menatap ponselnya datar

"CK. Ganggu aja ni anak Dajjal"decak Mahesa lalu membaca pesan yang dikirim Nesya.

Nesya
Online

Nesya;

Mahesa please, jemput gue.

MAHESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang