Duabelas|aneh?

53 4 2
                                    

Olaaaa🫴🏻, balik lagi nihhhh..
Klik bintangnya dong lurrr👇🏻
Supaya makin semangat nii☺️
Okedehh, enjoyinggg🫂

°HAPPY READING°

"Semua tidak berjalan dengan
Bahagia"

°DION°

Saat Mahesa ingin beranjak pergi, Saira memegang tangan Mahesa, lalu menatap Mahesa dengan tatapan layu, rasa mual yang tadi ia rasakan masih membuat dirinya lemas.

"Kenapa?, masih mau muntah lagi?"Mahesa ikut duduk di samping Saira yang sedang berbaring.

"Gak usah panggil dokter Sa. besok aku beli tespeck aja"saut Saira yang masih memegang tangan kekar Mahesa

"Beneran nih?, Ntar makin gawat gimana?"khawatirnya sambil mengelus pucuk kepala Saira

"iya beneran"jawab Saira, Saira mengerjap kan matanya menatap mata Mahesa.

Mahesa mengangkat satu alisnya melihat kembali Saira."kenapa?"

"Dingin Sa"adunya memeluk pinggang Mahesa yang duduk di sampingnya.

Mahesa mengambil selimut lalu ikut berbaring di dekat istrinya. Memeluk erat pinggang Saira, tak lupa kebiasaannya mengecup sekilas kening Saira.

Tangan Mahesa merambat ke perut Saira yang masih rata. Saira membuka matanya sekejap menatap Mahesa dengan heran.

"anak gue lagi apa ya di dalem?"

"Sa, kalau aku beneran hamil sekolahnya gimana?"tanya Saira

"Ya tinggal sekolah Ra. ntar kalau ada yang ngejek Lo atau apa pun kasih tau ke gue"Mahesa kembali memeluk erat sang istri. Sepertinya sudah menjadi hal favoritnya.

✨✨✨

"Rencana yang Lo bilang di laksanain hari ini?"tanya Reza yang duduk sambil menghisap sebatang rokok.

"Ya iyalah, udah cukup bahagia yang dia rasain. Sekarang waktunya"

Dion mengeluarkan handphonenya, lalu mengetik sesuatu.

Seperti rencana awalnya,ia akan meneror Mahesa dengan ancaman akan merenggut Saira dari kehidupannya, Ia akan membuat Mahesa tunduk di hadapannya.

"Lo yang buat gue jadi jahat kaya gini Sa!"

Ting..

Notif pesan dari nomor yang tidak di kenal Mahesa mengirim pesan yang membuat dirinya penuh dengan amarah.

08xxxxxxx
Lo bakal kehilangan
Saira dari kehidupan Lo!

Gue jamin itu.
SO BECAREFUL MAHESA!!

Mahesa meremas handphonenya, seraya meluapkan emisinya. Terlebih lagi kalau Saira benar benar sedang mengandung anaknya. Tentu saja ia akan merasa cemas jika si peneror ini akan benar benar merenggut istrinya dari kehidupannya.

ME;

KALAU LO BENERAN COWOK
HADAPIN GUE LANGSUNG BANGSAT!

MAHESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang