Tujuh|Anggota baru

63 6 1
                                    

Holaaa!!
Apa kabar semuaaa?
Pastinya baik yakannn☺️
Yukk, siapa yang udah nungguin
Mahesa up??
Cusss langsung bacaa

•HAPPY READING•

"Always with you"

°MAHESA ENZO ZAX°

Saira menyusul Mahesa yang masuk kedalam kamar. Ia melihat Mahesa tengah duduk di sofa kamar sambil memainkan handphonenya.

"Kok kamu jadi ngambek gitu sih Sa?"tanya Saira lalu duduk di samping Mahesa.

"CK. Gue gak suka Nesya ikut. Lo liat sendiri kan kemarin dia capernya gimana, gue risih Ra"jawabnya sambil menoleh pada Saira.

"Kamu gak boleh gitu Sa, dia kan temen kamu. Kasihan Sa kalau kamu bicara kasar sama dia, apalagi pas pertama kamu sama dia jumpa di mall kemarin"jelas Saira sambil memegang pundak Mahesa.

"Gue gak pernah temenan sama dia Ra. Temen cewek pertama gue itu, cuma lo"Mahesa memegang pipi Saira dengan kedua tangannya.

"Sekarang masih di anggap temen?"tanya Saira sambil mengerutkan keningnya.

"Iya. Temen sehidup selama lamanya"jawab Mahesa lalu mengecup pipi Saira cukup lama.

"Mulai lagi gombalnya"ucap Saira lalu menepuk dada Mahesa pelan.

"Omongan mamah tadi jangan terlalu dipikirin, ntar lo stres mikirinnya"ujar Mahesa lalu menyandarkan kepalanya pada bahu Saira.

"Aku tanya boleh?", Mahesa menggangguk.

"Kamu mau cepet cepet buat?"tanya Saira pada Mahesa yang masih bersandar.

Mahesa terdiam sejenak, lalu menghela nafasnya."sebenarnya sih pengen, cuma gue gak mau terlalu maksa lo"

"Maaf ya Sa, kalau aku belum bisa kasih hak kamu"ucapnya sambil mengelus rambut Mahesa

"It's okay. Tapi bisa lah sekali sekali kalau gue udah gak tahan"angguknya lalu ia menatap Saira.

"Itu namanya maksa juga tau!"ketus Saira pada Mahesa.

"Yaudah maaf. Gue minta kiss dong"pintahnya sambil mendekat ke Saira.

"Gakmau,nanti kamunya kebablasan"tolak Saira sambil menjauh.

Mahesa menari tangan Saira sehingga membuat Saira kembali kedalam dekapannya.

"Kalau kebablasan bukannya bagus?, Kan gak usah mikirin soal debay lagi"ucapnya pada Saira yang masih dalam dekapannya.

"Bagus apanya, kita masih sekolah Sa. Masa aku hamil disaat kita masih sekolah, apa kata guru nantinya"jelas Saira yang sudah mulai sesak didalam dekapan Mahesa, sungguh begitu erat.

"Gue mau debay kembar"

"Susah Sa"

"Bisa kalau gue yang main"

✨✨✨

"Sekarang permainan dimulai Mahesa"ucapnya sambil mengepalkan kedua tangannya.

MAHESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang