Heloooo, kabarnya gimana??
baik lah yaa.
Sebelum baca, utamakan, votenya 👊🏻🥹
okdehh enjoyingg.•HAPPY READING•
"bahagia itu sederhana saja"
°marliana.L.parapat°
"mau di apaain sih Ra mahkotanya?"tanya Mahesa yang memegangi kresek belanjaan, Saira sedang membuka pintu rumah mereka.
Setelah membuka pintu, Saira duduk di sofa, Mahesa ikut duduk di sebelahnya. Lagi lagi ia menghembuskan nafasnya pasrah.
"kamu pake ini, trus aku fotoin oke"ujar Saira memasangkan mahkota di kepala suaminya.
"Gak mau.., alay tau gak Ra"tolak Mahesa menahan tangan Saira agar tidak memasangkan mahkota itu.
"gak mau make?, oke gampang syaratnya. Jangan Deket Deket aku, jangan peluk peluk aku"
Mahesa menghembuskan nafasnya, mengatur amarahnya, sepertinya dirinya harus banyak banyak bersabar mulai saat ini.
"Yaudah iya sayang, pakein"ucap Mahesa dengan nada suara lembut.
Saira kembali tersenyum, lalu memasangkan kembali mahkota yang tadi di tahan oleh Mahesa.
Saira mengambil handphonenya, lalu menyuruh Mahesa untuk berpose agar di foto olehnya.
"AAAAAAA...., GEMESSS BANGET SUAMI AKU"Siara gemas akan pose yang di buat oleh Mahesa, meskipun terpaksa tetapi begitu lucu di mata Saira.
[Fakk kata gw tehhhh, bikin iri orang aja🥹👊🏻,[ author]
"habis ini sekali"ujar Mahesa menatap Saira sedikit lama.
"Sekali apa?"
"olahraga"
Saira menatap sinis pada Mahesa, lalu mengejek Mahesa dan segera beranjak lalu lari ke arah dapur.
"Jangan lari, gue serius mau"ucap Mahesa ikut menyusul Saira ke dapur.
"INGAT LAGI HAMIL!"jerit Saira dari arah dapur.
Mahesa berhenti sejenak.
"Bangsat, gue lagi pengen"Batinnya berdiam diri.
Mahesa berjalan kembali lalu memegang pundak Saira dari belakang.
"semalam waktu beli sate kamu pegangan ke Dion?"tanya Mahesa dengan nada suara berat, Saira mendongak lalu mengangguk.
Seketika minum wajah Mahesa berubah menjadi datar dan tajam menatap Saira."mulai dari pergi sampai pulang?"
Saira mengangguk lagi, Mahesa melepaskan tangan dari pundak Saira, lalu ia mengepalkan tangannya di bawah.
"Kenapa emangnya Sa?"tanya Saira balik
Mahesa menatap biasa saja, lalu menggeleng.
Yatuhannnn, istrinya ini memang susah untuk mengerti tampaknyaa. Sudah dapat di tebak, Mahesa cemburu, ingin memarahi namun Saira saat ini sedang hamil, jadi lebih sensitif dan mudah tersinggung.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESA
Teen FictionMenceritakan sepasang remaja yang dinikah kan akibat terciduk di dalam rumah kosong oleh warga. Mereka terpaksa menikah akibat warga yang sudah menganggap mereka berbuat yang tidak tidak. Awalnya Mahesa bertindak kasar pada Saira, Saira sampai meras...