MAHESA

Sebelas|SUPRISE

Haii guyssss👋🏻👋🏻
I'm COMEBACKK😋,siapa nih yang setia bacaaa??
Bintangnya janlup di klik lurr👇🏻👍🏻
Okedehh enjoying...

°HAPPY READING°

"KEINGINAN KU ADALAH
MENUA BERSAMA MU"

°MAHESA ENZO ZAX°

WARN!!. 18+, [Bagi yang masih di bawah umur, disaranin no baca. Kalau part ini gak mau di baca, janlup bintangnya.]

Kalau kalian nakal, yaudah gass aelah😅

Setelah mereka mencari Saira di berbagai tempat terbengkalai, seperti gudang kosong, dan tempat dimana orang orang bejat melakukan yang tidak tidak.

Mereka menepi sejenak, Mahesa membuka helm fullface miliknya, lalu memegang kuat helm tersebut.

"Sa, yang sabar. Kita pasti nemuin Saira secepatnya"ujar Sean pada Mahesa yang masih menatapi ke sembarang arah.

"INI SEMUA SALAH LO!. KALAU LO MAU JEMPUT SAIRA, YA DI JEMPUT, GAK USAH KEMANA MANA!. LIAT SEKARANG!"Gertak Mahesa menatap tajam ke arah Sindy yang duduk di atas motor Sean.

"SA!. Ini juga bukan salah Sindy, Lo harusnya mikir, omongan lo bisa bikin orang sakit hati."ketus Sean tak terima melihat Sindy di bentak oleh Mahesa.

"Gu---gue punya sesuatu yang mau di kasih tau"ucap Sindy enggan menatap Mahesa.

"APA?!"

"Saira pergi ke bukit, dia mau jumpa seseorang di sana. Dan gue di ajak buat nemenin dia, tapi karna gue talat, jadi gue gak bisa jemput dia dan pergi bareng ke dia"jawab Sindy dengan jelas.

"Gerak kesana"pinta Mahesa lalu kembali memakai helm fullfacenya.

Tanpa berlama lama, mereka semua menancap gas menuju tempat yang sudah di beritahu oleh Sindy.

Sesampainya mereka disana, Mahesa tidak melihat Saira, Mahesa bingung melihat tempat ini, mengapa banyak hiasan untuk orang berulang tahun.

"SAIRAAA!"Jeritnya memanggil nama istri, namun tidak ada sahutan.

Hampir sejam lebih mereka mencari cari di sekitaran, namun hasilnya nihil. Saira belum di jumpai.

"Arghhhhhh!, Lo pergi kemana sih"geramnya mengacak-acak rambutnya.

Mereka ingin kembali dan meninggalkan tempat itu, namun tiba tiba seseorang bernyanyi selamat ulang tahun.

Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahun Hesa
Selamat ulang tahun..

Suara nan merdu itu, berhasil di kenali oleh Mahesa, ia berbalik, dan melihat Saira membawa kue untuk dirinya.

Ahh..., Dia sampai lupa jika hari ini dirinya berulang tahun.

Saira tersenyum manis padanya.Teman temannya yang lain juga langsung memeluknya. Mereka berenam memeluk sang ketua yang sedang bertambah usia ini.

"HBD, Sa. Semoga makin bijaksana dalam memimpin apa pun, kita bakal selalu ada buat lo"ujar Sean melepas pelukannya mentap Mahesa.