34

3 1 0
                                    

🦊🦊

Shiyeon, Haechan, dan Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shiyeon, Haechan, dan Jeno. Serta Mahasiswa dan Mahasiswi lainnya, termasuk orang-orang dari Yeoksa University yang turut ikut ke Jepang. Sekarang, mereka tengah berada di salah satu Museum di Negara Sakura tersebut. Yakni, Museum Pedang Jepang Bizen Osafun, namanya.

Mereka sampai di Negara tersebut pukul tujuh malam, dan pagi ini mereka baru diperbolehkan untuk explore Museum tersebut.

Shiyeon menyusuri etalase kaca yang memamerkan sebuah Samurai yang memiliki nilai tinggi dalam sejarah, pupil matanya berbinar, menatap kagum pada benda tersebut. Ia juga membaca keterangan resmi dari benda-benda yang ia lihat di sana.

Selesai melihat etalase tersebut, gadis yang mengenakan jaket beludru warna putih itu beralih ke bagian yang lain. Ia tersenyum, melihat banyaknya Samurai yang dipajang di Museum ini.

Sampai kakinya, melangkah mengarah pada etalase besar, yang diberi kain biru pembatas yang mengelilingi sesuatu di dalam sana. Shiyeon membaca keterangan yang tertera di atas batu yang ada di bagian dalam pembatas, degub jantungnya memompa lebih cepat. Tatkala ia teringat dengan salah satu kelemahan Gumiho yang ia sempat ia cari dulu.

Keterangan tersebut berbunyi;

_Samurai Akuma, yang berati Samurai Iblis. Adalah salah satu dari banyaknya Pedang keramat, milik Tuan pemburu Makhluk mitologi di Jepang. Yang identitasnya tidak diketahui._

Merasa teringat sesuatu. Buru-buru gadis Yoon itu mengeluarkan ponsel dari saku nya, ia membandingkan foto Pedang keramat di buku Secret Destiny dengan Pedang Samurai Akuma. Hampir sama persis! Shiyeon tercengang mengetahuinya. Itu artinya ... Tuan pemburu Makhluk mitologi yang dimaksud dalam buku berjudul SECRET DESTINY, yang dirinya baca kala itu. Adalah sosok yang sama dengan yang dimaksud dalam keterangan Samurai Akuma. Seseorang yang bernama Nakamoto, yang bisa saja dia itu berasal dari Jepang. Dan, melakukan perjalanan ke Korea untuk melenyapkan Makhluk mitologi itu.

Ketika perjalanan dan Shiyeon semakin dekat menuju puncak, hal lain turut mulai berdatangan seolah membuka pintu paradoks yang tersegel abadi.

✧༎ຶ ෴෴ ༎ຶ✧

Jaemin melewati hari-harinya tanpa Shiyeon. Dia benar-benar berlatih memakan banyak nasi, ia tidak ingin berbohong dan membuat Shiyeon kesal padanya. Sembari menatap lembaran foto yang dirinya ambil tadi, Jaemin tersenyum lebar. Ia sudah terlihat seperti anggota keluarga Yoon, apalagi melihat foto dirinya dan Jaehyun. Tampak seperti kakak-beradik versi Manusia.

Ia tak saling bertukar kabar dengan Shiyeon, ingin menghubungi lebih dulu. Tapi, ia takut mengganggu aktivitas sang gadis di sana. Jadinya, Jaemin hanya bisa menunggu Shiyeon dengan sabar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret Destiny [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang