Secret Destiny [On Going]

27

🦊🦊

Kita tarik setelah Yuta menemui Jeno.

Sekitar pukul sebelas malam, Jaemin dan Shiyeon benar-benar pergi ke Cho’ Corp Photogenic untuk mencari kalung Yin dan Yang, yang hilang.

Pria dengan jaket hitam itu bergumam di pinggir jalan, menunggu Shiyeon mengambil mobil. Ia melihat jika banyaknya kendaraan bermotor yang melewatinya, berkendara di malam hari entah dari mana mereka itu.

Suasana senyap dan dinginnya malam, membuat Jaemin membuang napas dalam. Ia tatap langit yang gelap gulita itu dengan perasaan yang entah harus di deskripsikan seperti apa. Helaan napas kembali mengisi kesendiriannya, pada akhirnya. Jaemin kembali melihat pada kendaraan yang melewatinya begitu saja.

“Jika keadaannya menjadi rumit seperti ini, apa masih bisa dilanjutkan? Hmm ... Semua berjuang untuk hidup, kecuali aku? Meskipun aku sudah tinggal di dunia Manusia. Tapi, yang aku lakukan hanya seperti ini saja, dan terus mengikuti Shiyeon. Meskipun sekarang aku adalah seorang model, tapi setelah kejadian itu aku berpikir untuk mengakhirinya saja. Sepertinya benar, aku harus mencoba hidup tanpa dia. Tapi, apakah mungkin? Karena bagaimanapun, aku hidup di sini karenanya.”

✧༎ຶ ෴෴ ༎ຶ✧

Keadaan di dalam Agensi modeling terlihat hanya cahaya temaram, sebagian lampu di ruangan dimatikan. Yang lampunya masih menyala berarti masih ada orang yang bekerja di dalamnya, benar saja. Ketika Shiyeon masuk ke dalam ruangan yang lampunya masih menyala. Ada Minhyung dan Taeil di sana. Di ruangan editing.

Taeil, Minhyung dan editor—Lim-Sicheng, menanyakan bagaimana kondisi Jaemin sekarang. Tapi, mereka langsung kaget saat sadar jika kening Shiyeon diperban. Shiyeon menjawab, bahwa Jaemin baik-baik saja. Dan dia ikut datang ke sini untuk membantunya mencari kalung Shiyeon yang hilang di gudang lantai dua. Sekarang, Makhluk itu menunggunya di depan gudang. Shiyeon juga bilang, jika keningnya terantuk sesuatu di rumahnya.

Setelah mereka membahas mengenai Jaemin senejak, Shiyeon menanyakan kunci gudang kepada Minhyung. Yang kebetulan Minhyung baru dari sana untuk menyimpan tangga lipat bekas menempel spanduk di koridor lantai tiga. Jadi, karena kunci gudang itu masih di tangannya, Minhyung langsung menyerahkannya pada Shiyeon.