CHAPTER 24

450 15 0
                                    

Jangan lupa Vote dan Comment nya yaa gesss....
🙏😇🌟🌟

HAPPY READING 🍀🌲

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*


Seminggu sudah berlalu,...

Kini Khefas sudah Diperbolehkan untuk pulang dari Rumah sakit. Kondisinya sudah sangat Stabil. Jadi sudah boleh pulang.

Dikamar itu, para orang tua sudah membayar Administrasi dan membereskan beberapa barang nya Khefas.

Garra dan Sarra juga sudah berada digendongan Matthew dan Khefas Masing-masing.

"Papa, Galla boleh Beli Kue?". Tanya Garra mencium pipi Matthew.

"Iyaa sayang, Boleh kok, Daddy juga pengen beli kue sama roti". Balas Khefas mencium kening Garra.

"Hihii... Sala uga Au kue. Au olu klat". Sarra meraba rahang tegas Daddy nya, Khefas.

"Sarra mau Kue Bolu Coklat? Nanti yaa, Papa belikan buat kalian berdua, kita siap-siap dulu ya". Ujar Matthew

Mereka berdua Mengangguk lalu keluarlah mereka dari Kamar itu dengan perasaan Lega dan Santai.

Diluar, sudah menunggu Para orang tua nya, Ada David dan Ronald, Lian dan Amanda and the geng nya juga, ada dek Kayla sama Dek Meli juga.

"Abang Khefas udah sembuh total kan?". Tanya Meli yang ingin menggendong Sarra .

"Ututuu.... Ponakan Aunty Lucu banget cihhh, Nanti kita beli mainan ya". Meli menggendong ponakan nya itu dengan semangat.

Ia juga senang bisa mendapat Ponakan secepat ini. Meskipun Abangnya Blum menikah dengan Bang Khefas nya.

"Onti Eli Antik angett hihii". Meli yang tau bahasa anak kecil langsung tersipu malu karena ponakan nya bilang dirinya cantik.

"Kamu bisa aja Dek Ra, yuk kita Keluar". Meli dan Sarra langsung ngacir duluan keluar rumah sakit.

"Liat aunty mu Bang, Dia culik adikmu". Matthew mulai iseng dengan Anak nya.

"Ayo kita kelual juga Papa, Daddy, Kita Cali Adek Salla, Aunty Eli Culik Dek Salla!!!". Garra dengan semangat menarik Papa dan Daddy nya keluar rumah sakit.

Yang lain hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah keluarga kecil belum sah itu. Hadehhh...

"Ponakan gue Aktif bener". David Mendumel dipelukan Ronald. Ronald hanya menatap sendu kekasih nya itu.

"Sayang, Maaf kalo mas Blum bisa ngasi kamu keturunan". Ronald mengelus kepala David.

"Mas, santai aja yaa, kita bisa kaya Khefas kok, nanti siapa tau Tuhan kasi Anak yang bisa kita Adopsi, Kamu mau kan?". Ujar David yang mengajak Ronald sambil keluar rumah sakit.

" Iya dek, mas tau, Gpp kan kita adopsi aja aja?".

"Yaa mas, aku juga bakalan segera nikahin kamu".

Blusss....

Wajah Ronald memerah malu mendengar perkataan David itu. Dia sangat senang. Dia akan menikah dengan Kekasih nya.

"I-Iya sayang, Mas juga Pengen cepet - cepet nikah juga sama kamu dek". David gemas dengan Ronald ia mencium Bibir Ronald.

"Ekhemm, Sudahi dulu acara romantis kalian, ayo kita Pulang". Ujar tiba-tiba Papa Ferdy menatap datar Kedua Pasangan Mesra tidak tau tempat itu.

Ronald langsung menjauhkan David dan mendorong nya, Ia malu, ia langsung masuk ke Dalam Mobilnya.

"Huhh baru aja mau Romantis - Romantisan". Keluh David lalu ia masuk ke dalam Mobil Daddy Felix.

FASMATT LOVE {BxB} (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang