CHAPTER 14

701 30 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan Vote dan komen yahh para Readers....
🤗🙏🌟🌟

HAPPY READING 🍀🌲

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*




"Haahh.. akhirnya aku sampai Indonesia juga. Lian, Beri tau aku lokasi Rumah Khefas segera". Lian memberikan lokasi Rumah Khefas pada Nyonya Bertha itu.

"Okeyy, lumayan agak jauh, Jam berapa sekarang?".

"Jam 6 Pagi Nyonya". Jawab Lian sambil membungkuk hormat tapi dengan senyum Tipisnya.

"Baiklah, segera antar aku kesana sekarang, Aku sudah tidak sabar bertemu dengan Calon Tunangan ku". Lian mengiyakan saja perkataan Majikannya itu lalu berkendara ke rumah Khefas .

Sedangkan yang lain,...

dirumah Khefas.
Sudah ada Ortu Khefas, Khefas sendiri, Matthew, David, Ronald dan Amanda, Vara, Regina, serta Indah.

Mereka sudah mempersiapkan semuanya. Mulai dari TV besar , Minuman beralkohol, Dan Ruang bawah tanah yang sudah disiapkan oleh bantuan Bodyguard Khefas.

"Perempuan itu akan datang 20 menit lagi, Lian sudah berangkat menuju kesini". Ujar Ronald memperingatkan semuanya.

Nahh, seberbahayakah Bertha bagi keluarga Khefas? Tentu saja Iya, Bahkan Orang Tua Bertha sendiri sampe membuang anak Nya itu saking Berbahayanya dia.

"Huhh aku deg-degan sayang". Matthew memegang erat lengan Khefas yang sedang keringat dingin. Ia kepo seperti apakah Tampang Perempuan Jalang yang obsesi Terhadap Kekasih nya itu?.

"Sabar ya sayang, tenang, Kemana sifat Bar bar mu sayang? Kok jadi ngilang?". Matthew menyentil Telinga Khefas sampe si empunya kesakitan.

"Aw, iyaa iyaa sayang, maaf, huhu.. sakitt".

"Mas kamu udah keringat dingin ya? Kok sampe setakut itu sih mas?". Tanya David yang memeluk pinggang Ronald dibelakangnya.

"Nanti aku ceritain dek, Dia punya kelainan soalnya". Jawab Ronald. David mengangguk.

"Iyaaa mas, Tenang yaaa, klo ada apa - apa, ada aku kok disini". David mencium pipi Ronald hingga membuat pipi Gembil itu Merah Nge Bluss.

"Ck, diem dek, Kamu kebiasaan deh, geli tau, basah pipi nya mas". Ronald mengelap Pipi nya yang basah karena dijilat oleh David yang sangean. Hadehhh.

"Huhuu, Pacarku gimana Disana yaaa, si Nyai Blorong Lama banget datangnya". Keluh Gelisah Amanda yang sudah tidak sabar bertemu dengan Kekasih nya, Lian.

"Elahh, Man, Sabar aja dulu, lagi bentar mereka Dateng kok. Huh, banyak yang uwu - uwu disini. Gue jadi seneng. Hihi". Indah memfoto para pasangan Romantis yang berada dirumah itu.

"Anjirr, Bisa - bisa nya Tuh Nyai Ngeklaim dirinya sebagai calon Tunangannya si Khefas? Omagaaa,..
Ewhhh, Menjijikkan". Ujar Regina Bergidik ngeri karena pernyataan itu.

"Gue kepo gimana orangnya, Selama ini kita cuman denger dari Om Ronald sama Pacar nya si Amanda aja". Vara mengelap hidungnya yang mimisan karena melihat keuwuan pasangan Khefas dan David.

Lama mereka semua menunggu, mereka mulai bersembunyi ditempat yang tidak akan terlihat dari Ruang Tamu itu.

Papa dan mama Khefas, serta Khefas sendiri bersama Ronald sudah duduk anteng diruang tamu, yang lain sudah bersembunyi ditempat yang aman.

Rasanya deg - degan banget, entah kenapa rasanya Seperti akan kedatangan Orang Jahat yang paling jahat sedunia. Sangat menakutkan rasanya.

Sampai waktu sudah berjalan 20 menit, dan lagi sebentar saja orang itu akan datang dan mengetok Pintu Rumahnya. Hingga......

FASMATT LOVE {BxB} (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang