CHAPTER 22

463 17 0
                                    

Jangan lupa Vote and Comment nya yaa Gess ...
🙏😇🌟🌟

HAPPY READING 🍀🌲

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

"Hikss.. hikss... Mom Khefas pasti baik - baik aja kan? Hiks... Dad, Mama, Papa.. hikss.. Khefas~~..".

"Tenang sayang, tenang yaaa, semuanya bakal baik - baik aja kok, tenang aja, Mama yakin semuanya bakalan Selamat".

Mama Gabby menenangkan Matthew yang sedari tadi sesenggukan di kursi tunggu dirumah sakit.

Ia tadi langsung panik dan menelpon Ambulance. Setelah ambulance datang, Khefas masih sempat sebentar dan mengatakan semuanya akan baik² saja.

Tapi selang beberapa menit berikut nya, Khefas pingsan dan tidak sadarkan diri, Ia langsung menangis meraung - raung.

Matthew segera menelpon semuanya dan tentu saja semuanya sangat panik.

"Hikss.. mama, Maafin Matthew yaa, M-matthew Gk bisa jagain Calon Suami Matthew". Matthew terus menangis di pelukan Sang calon Mertuanya itu.

"Iyaa iya sayang, kmu Gk salah apa-apa kok sayang, Mungkin emang Takdir nya, Dia udah mau bantu orang nyebrang".

Papa Ferdy menggendong Seorang anak kecil berumur 4 Tahun yang tertidur karena ikut menangis melihat Orang yang di menolong nya malah kecelakaan.

"Sayang, Sabar yaa, semua udah diurus sama dokter didalem sana".

"Iyaa iyaa Mom, Mama". Ujar Matthew yang masih sedikit sesenggukan.

"Daddy yakin Khefas anak yang kuat kok Son".

Daddy Felix mengelus rambut Putranya. Ia juga ikut sedih. Tapi ia harus menguatkan anaknya yang terpuruk.

Lama menunggu Di kursi tunggu akhirnya Dokter keluar dari Ruangan ada sedikit bercak darah di bajunya. Membuat Matthew semakin deg-degan.

"Dok, gimana Calon suami saya? Gimana dia? Dia baik - baik aja kan dok? Dokter~~.."

"Matt, sabar dulu Lo, tenangin diri Lo".

David berusaha menyadarkan Sahabatnya itu agar berpikir tenang dulu.

"Sebelum nya saya bersyukur kalian membawanya kesini dengan cepat sehingga pendarahan di kepalanya segera terselamatkan. Tapi ada satu hal yang mungkin membuat Kalian emm.. sedih..".

Dokter itu menggantung ucapannya, yang lain sudah tidak sabar Dengan omongan dokter Itu.

" Tuan Khefas Mengalami Koma sementara kemungkinan akan selama 2 bulan..".

DEG...

Rasanya jantung Matthew seperti  turun mendengar perkataan dokter itu. Yang lain juga sama kagetnya. Mommy Gabby langsung Pingsan untung saja, Ronald segera menangkap Nyonya Nya itu.

"Hikss.. Khefas, hikss.. ". Matthew semakin nangis kejer.

"Tolong segera bawa anak saya ke kamar VVIP, Dok". Ujar Papa Ferdy yang sedih karena anaknya koma.

Ia masih menggendong Anak Yang tadi bilang dirinya Yatim Piatu.

"Baik Tuan, Akan segera kami urus".

Dokter itu pun kembali masuk ke ruangan itu dan langsung mengurus kepindahan Khefas yang masih terbaring lemah di Brankar nya.

Dengan Selang Infus dan Alat Pernafasan serta perban dengan sedikit bercak betadin di kepalanya membuat Yang lain langsung lemas.

"Hikss. Tuan muda... Kenapa harus kaya gini sih... Hiks... Huhuu".

Ronald langsung menangis melihat Tuan Muda nya Terbaring lemah di tempat tidur yang sudah dipindahkan ke Kamar VVIP tersebut.

FASMATT LOVE {BxB} (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang